Solok, Klikpositif – Polres Solok Arosuka mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam merayakan pergantian tahun. Himbauan itu menyusul kondisi masyarakat yang belum pulih pasca bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Solok.
Sejumlah personel kepolisian diturunkan ke berbagai titik keramaian untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat. Termasuk pasar-pasar tradisional yang ada di berbagai titik Kabupaten Solok.
Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya melalui Kasat Binmas AKP Edwin menyampaikan, masyarakat harus saling menjaga di tengah duka bencana. Masyarakat korban bencana masih masih berduka.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak membakar kembang api ataupun melakukan pesta perayaan tahun baru. Mari saling menguatkan dalam kondisi kebencanaan saat ini,” ungkap AKP Edwin didampingi Kanit Binsos, Aipda Hendi Yance.
Selain itu, Polres Solok juga mengingatkan para orangtua agar mengawasi anak-anaknya pada momen tahun baru nanti. Jangan sampai ada yang masih melakukan pendakian Gunung Talang.
“Jangan berikan ijin untuk anak-anak kita mendaki gunung Talang karena statusnya sudah Waspada atau level II. Dimana, dilarang untuk berkemah di area kawah dan radius bahaya lainnya,” bebernya.
Masyarakat Kabupaten Solok menyambut positif himbauan Polres Solok. Menurut warga, daripada melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, lebih baik diarahkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana agar lebih cepat pulih.
“Pesta kembang api mubazir. Lebih baik kita salurkan dalam bentuk bantuan dan juga dukungan moril bagi sanak saudara kita yang tengah ditimpa musibah,” tutur Qeiza.

1 day ago
11



















































