Kapolres Makassar Kombes Pol, Arya. (Dok: Dwiki KabarMakassar)KabarMakassar.com — Polrestabes Makassar meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kedua yang berlokasi di Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Senin (29/12).
Peresmian ini merupakan bagian dari program nasional presiden Republik Indonesia makan bergizi pemenuhan gizi yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, bersama sejumlah pejabat utama Polda Sulsel dan jajaran Polrestabes Makassar. Peresmian SPPG di Tallo ini sekaligus menandai penguatan peran kepolisian dalam mendukung program makan bergizi gratis bagi pelajar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, peresmian SPPG di Makassar merupakan bagian dari agenda nasional yang dilaksanakan secara serentak atas arahan Kapolri. Menurutnya, secara nasional terdapat ratusan SPPG yang diresmikan pada hari yang sama.
“Hari ini Bapak Kapolri meresmikan 436 SPPG di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Polda Sulawesi Selatan, yang hadir di antaranya Polrestabes Makassar dan Polres Wajo,” ujarnya kepada wartawan.
Ia menyebutkan, SPPG yang berada di Kecamatan Tallo ini merupakan unit kedua yang dimiliki Polrestabes Makassar. Namun, secara teknis lokasi tersebut disebut sebagai Tallo 2, karena unit yang diresmikan kali ini masih dalam tahap awal pembangunan.
“Yang kami resmikan di wilayah Tallo ini sebenarnya adalah ground breaking atau peletakan batu pertama untuk SPPG ketiga milik Polrestabes Makassar,” jelasnya.
Meski masih dalam tahap awal, Arya menegaskan bahwa SPPG tersebut telah dirancang untuk segera beroperasi dan memberikan pelayanan pemenuhan gizi kepada pelajar. Berdasarkan perencanaan awal, SPPG Tallo akan melayani enam sekolah dengan total sasaran sebanyak 3.303 siswa.
“SPPG ini nantinya akan melayani enam sekolah dengan jumlah anak sekolah yang akan menerima makan bergizi gratis sebanyak 3.303 siswa,” katanya.
Terkait operasional, Arya menekankan bahwa seluruh proses penyediaan makanan akan mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Mabes Polri. Hal tersebut mencakup aspek keamanan pangan, kebersihan, kandungan gizi, hingga ketepatan waktu distribusi.
“Harapannya SPPG ini bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan operasional prosedur yang ditentukan Mabes Polri. Jadi makanannya terjamin, baik dari sisi kesehatan, keamanan, maupun gizinya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa aspek distribusi menjadi perhatian penting agar makanan dapat diterima tepat waktu oleh para siswa. Menurutnya, kesiapan sumber daya manusia juga telah dipersiapkan untuk mendukung operasional SPPG tersebut.
“Kami juga berharap distribusinya bisa tepat waktu. Untuk personel yang akan bertugas, orang-orangnya sudah kami seleksi. Tinggal menunggu kelengkapan saja,” kata Arya.
Kapolres Makassar memperkirakan SPPG di Kecamatan Tallo dapat mulai beroperasi pada awal tahun 2026. Ia menyebutkan, jika seluruh persyaratan administrasi dan teknis telah terpenuhi, operasional SPPG ditargetkan dapat dimulai pada Januari atau Februari.
“Insyaallah, jika semuanya sudah lengkap, Januari atau Februari sudah bisa beroperasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa penentuan jumlah sekolah serta peserta didik yang akan dilayani oleh setiap SPPG tidak sepenuhnya ditentukan oleh kepolisian. Menurutnya, hal tersebut merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Untuk di sini enam sekolah, tapi itu ditentukan oleh Badan Gizi Nasional. Sekolah mana saja dan berapa jumlah anaknya sudah ada koordinasi dengan BGN,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihak Polres Makassar pada prinsipnya hanya menjalankan kebijakan dan teknis pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BGN. Perkembangan jumlah penerima manfaat ke depan juga akan mengikuti evaluasi dari lembaga tersebut.
“Jadi perkembangan berapa sekolah dan berapa anak itu semuanya dari BGN. Kami tinggal menjalankan sesuai dengan yang sudah ditetapkan,” pungkas Arya.
Diketahui sebelumnya Polrestabes Makassar sudah meresmikan SPPG pertama pada 6 Agustus lalu di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya
