Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk memastikan aliran listrik kembali menyala di seluruh daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat paling lambat Minggu (7/12/2025) malam.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan instruksi tersebut disampaikan Presiden saat rapat terbatas bersama sejumlah menteri, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dan para pimpinan lembaga di kediaman pribadi Presiden di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam.
"Di Sumatera Barat aliran listrik sudah hampir menyala seluruhnya, sementara di Sumatera Utara masih ada beberapa titik seperti Langkat dan Tapanuli yang belum menyala. Demikian juga di beberapa wilayah di Aceh. Presiden memerintahkan paling lambat besok malam listrik harus sudah menyala seluruhnya," ujar Teddy.
Selain listrik, Presiden Prabowo juga meminta pemulihan akses jalan menuju wilayah-wilayah yang terdampak banjir bandang dan longsor dilakukan secepat mungkin.
"Seluruh akses jalan darat harus segera dipulihkan. Jembatan sementara harus bisa segera digunakan, listrik menyala seluruhnya, pasokan BBM tersedia cepat, dan kebutuhan logistik dipastikan tercukupi," kata Teddy.
Menurut Teddy, Presiden secara khusus memberi perhatian pada pemulihan jalur darat yang terputus di sejumlah daerah, termasuk akses menuju Kota Takengon di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.
"Jalur ini harus segera tersambung," tegas Presiden Prabowo sebagaimana dikutip Teddy.
Presiden juga menyampaikan bahwa dirinya akan kembali meninjau daerah-daerah terdampak bencana dan terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
Rapat terbatas di Hambalang tersebut turut dihadiri beberapa pejabat negara, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, serta para kepala staf TNI.
Sebagaimana diketahui, banjir bandang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Selasa, 25 November 2025. Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 6 November 2025, jumlah korban jiwa mencapai 914 orang, sementara 389 orang masih dinyatakan hilang..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

13 hours ago
4

















































