Prosesi perayaan Hari Ulang Tahun ke/1 PT Taman Wisata Borobudur (TWB) di Magelang.ist
Harianjogja.com, MAGELANG— PT Taman Wisata Borobudur (TWB) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 dengan mengusung tema Tedhak Wiwitaning Kamulyan, yang dimaknai sebagai harapan akan kebaikan dan kemuliaan dalam setiap jejak langkah kebijakan perusahaan. Tema ini menegaskan komitmen PT TWB dalam mengelola kawasan Borobudur sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur.
Direktur Operasi InJourney Destination Management (IDM) Indung Purwita Jati menegaskan peringatan satu tahun berdirinya PT TWB bukan sekadar seremoni. Lebih dari itu, momentum ini menjadi wujud pelaksanaan mandat negara untuk menghadirkan tata kelola Borobudur yang lebih terintegrasi, profesional, dan berkelanjutan.
“Sesuai amanat Perpres No. 101 Tahun 2024, kehadiran PT TWB merupakan langkah strategis untuk memastikan warisan dunia ini dikelola dengan standar tertinggi. Tema Tedhak Wiwitaning Kamulyan menjadi doa, harapan, sekaligus komitmen kami agar setiap kebijakan bermuara pada kelestarian Candi Borobudur serta kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” ujar Indung.
Semangat Tedhak Wiwitaning Kamulyan diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang memadukan transformasi energi baru terbarukan (EBT), pelestarian seni budaya adiluhung, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan Kampung Seni Borobudur (KSB).
Sebagai bagian dari komitmen EBT, PT TWB bersama PLN Icon Plus menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Pengembangan Solar Panel System di Kampung Seni Borobudur, Jumat (12/12/2025). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Indung Purwita Jati dan Direktur Niaga dan Pemasaran PLN Icon Plus Joyce Lanny Wantania.
Indung menjelaskan kerja sama ini mencakup upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi karbon melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dengan implementasi panel surya tersebut, operasional layanan di KSB diproyeksikan dapat dihemat hingga 30 persen.
“Kerja sama dengan PLN Icon Plus menjadi bukti komitmen kami dalam pengurangan emisi karbon di kawasan warisan budaya. Kami ingin Kampung Seni Borobudur menjadi percontohan bangunan yang estetik namun minim emisi, selaras dengan prinsip pariwisata berkelanjutan,” katanya.
Direktur PT Taman Wisata Borobudur Mardijono Nugroho menambahkan pengelolaan kawasan Borobudur memang diarahkan pada pemanfaatan energi ramah lingkungan. Menurutnya, KSB menjadi katalisator progresif dalam pengembangan destinasi wisata berkonsep hijau.
“Kampung Seni Borobudur tidak hanya estetik, tetapi juga futuristik. Infrastruktur tanpa kabel udara atau underground cabling menghadirkan lanskap yang bersih dan rapi. Penambahan panel surya serta penanaman pohon hari ini semakin memperkuat ekosistem hijau Borobudur,” jelas Mardijono.
Dalam rangkaian HUT ke-1 ini, PT TWB juga menghadirkan kirab budaya serta pagelaran wayang kulit bertajuk Borobudur Mawayang dengan lakon Sang Rahvana di Pendopo Kampung Seni Borobudur. Acara tersebut dimeriahkan budayawan Ki Sujiwo Tejo dan Ki Sindhunata, serta kolaborasi dalang lintas generasi.
“Kami bekerja sama dengan Teater Lingkar Semarang menghadirkan dalang lintas generasi. Pagelaran ini diharapkan menghidupkan kembali narasi luhur pewayangan sebagai media refleksi dan hiburan edukatif bagi masyarakat,” lanjut Mardijono.
Pada 12 Desember, Taman Wisata Candi Borobudur juga menggratiskan tiket bagi 25 pengunjung yang lahir di bulan Desember. Sementara untuk memeriahkan libur sekolah serta Natal dan Tahun Baru, PT TWB menggelar pertunjukan seni anak-anak se-Kabupaten Magelang di Kampung Seni Borobudur pada Minggu (21/12/2025).
“Inisiatif ini memberi panggung bagi talenta muda daerah sekaligus ruang promosi bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produk unggulan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Ini merupakan langkah konkret mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.
Melalui tema Tedhak Wiwitaning Kamulyan, PT Taman Wisata Borobudur optimistis menapaki tahun-tahun mendatang dengan integritas, inovasi, dan harmoni, menjadikan Borobudur sebagai destinasi kebanggaan Indonesia di mata dunia.
“Kami ingin perayaan ini memberi manfaat nyata bagi warga Magelang. Pelibatan pelajar, pelaku UMKM, dan pegiat seni budaya menjadi komitmen kami agar Borobudur benar-benar menjadi jantung ekonomi dan kreativitas masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

2 hours ago
4
















































