Ricuh Suporter PSIM dan Persib, Ratusan Orang Dipulangkan Polisi

2 weeks ago 13

Ricuh Suporter PSIM dan Persib, Ratusan Orang Dipulangkan Polisi Suporter sepak bola. / Ilustrasi Freepik

Harianjogja.com, JOGJA—Kericuhan yang melibatkan dua kelompok suporter sepak bola dilaporkan terjadi seusai laga Super League antara PSIM Jogja melawan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (24/8/2025).

Kericuhan tidak terjadi di kawasan stadion, melainkan di beberapa titik Kota Jogja, di antaranya Taman Parkir Ngabean, Malioboro, hingga di Stasiun Lempuyangan.

Kasihumas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, mengatakan kelompok suporter yang berasal dari luar daerah diamankan aparat di Polresta Jogja dan Mako Brimob Baciro. Ia menjelaskan, ratusan suporter telah dipulangkan ke daerah mereka pada Senin (25/8) pagi. “Sebanyak 177 orang dipulangkan. Naik bus, dua bus carteran, dan satu bus suporter asal Bandung,” ujar Gandung, Senin.

Selain dipulangkan menggunakan bus, ia menyebut belasan orang suporter yang berada di Mako Brimob diberangkatkan menggunakan kereta api ke asal mereka. Hingga berita ini ditulis, polisi belum mengonfirmasi jumlah korban luka akibat kericuhan ini. Adapun penyebab kericuhan juga masih didalami kepolisian.

BACA JUGA: Meliput Demonstrasi di DPR, Wartawan Foto Antara Dipukul Polisi

Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, mengonfirmasi kericuhan juga terjadi di Stasiun Lempuyangan pada Minggu malam sekitar pukul 22.21 WIB. Seorang calon penumpang KA Kahuripan dikejar sekelompok orang dari arah pintu masuk stasiun. Penumpang tersebut kemudian menabrak kaca pintu gate face recognition hingga pecah.

“Tim pengamanan Stasiun Lempuyangan langsung menggelar pengamanan, dan pecahan kaca di area tersebut langsung dibersihkan. Penumpang yang bersangkutan dibawa ke pos kesehatan dan memutuskan tetap melanjutkan perjalanan dengan KA Kahuripan,” kata Feni.

Ia menegaskan, seluruh pelayanan dan perjalanan kereta api di Stasiun Lempuyangan tetap berjalan aman dan lancar seperti biasanya. KAI juga berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk mengantisipasi gangguan serupa. “KAI Daop 6 menyayangkan adanya kejadian ini dan mengimbau kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bersama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news