Satpol PP Bantul Bertindak Tegas Minta Peternak Babi di Plumutan Hentikan Aktivitas

4 hours ago 2

Satpol PP Bantul Bertindak Tegas Minta Peternak Babi di Plumutan Hentikan Aktivitas Kepala Satpol PP Kabupaten Bantul Jati Bayubroto. ANTARA - Hery Sidik

Harianjogja.com, BANTUL—Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul menyebut melakukan tindakan tegas atas nama Pemkab Bantul dan meminta agar peternak babi di Pedukuhan Plumutan, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro untuk menghentikan aktivitas. Hal ini agar tidak menimbulkan persoalan di tengah masyarakat.

Kepala Satpol PP Bantul Jati Bayubroto di Bantul, Selasa, mengatakan, Satpol PP atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sudah bersikap tegas berkaitan dengan keberadaan peternakan babi di wilayah Pedukuhan Plumutan.

"Bahwa kami pemerintah tidak tinggal diam, Pemerintah Kabupaten Bantul sudah bersikap tegas untuk meminta kepada peternak babi Pak Nindarto untuk menghentikan kegiatan peternakan babi di wilayah Plumutan," katanya, Selasa (22/4/2025).

Menurut dia, instansi pemerintah ini sudah menerbitkan dan melayangkan surat perintah penghentian peternakan babi di wilayah Plumutan, kemudian pihak peternak sudah merespons dan beritikad baik untuk melakukan pengurangan jumlah babi.

"Kami juga menyampaikan terima kasih Pak Nindarto yang sudah bersikap kooperatif, sudah melaksanakan perintah dari kami untuk berupaya melakukan pengurangan babinya, yang sekarang ini tinggal tujuh ekor," katanya.

BACA JUGA: Produsen Setop Produksi Minuman Beralkohol Kaliurang dan Tarik Semua Produk dari Pasaran

Sebelumnya, jumlah ternak nabi di peternakan tersebut kurang lebih 150 ekor, yang kemudian didemo warga yang mengeluhkan keberadaan limbah maupun bau yang muncul dari kegiatan peternakan tersebut.

"Artinya Pak Nindarto sudah melaksanakan perintah dari Pemerintah Kabupaten Bantul, oleh karena itu kepada warga masyarakat kami mohon semuanya untuk bisa 'colling down'," katanya.

Satpol PP Bantul juga mengimbau warga Plumutan Mulyodadi yang selama ini mengeluhkan keberadaan peternakan babi agar bersikap tenang, karena pemerintah sudah mengambil sikap agar persoalan tidak semakin berkepanjangan.

"Masyarakat semuanya untuk bisa memahami, untuk bisa bersikap yang tidak provokatif, yang justru nanti akan membuat permasalahan ini menjadi rumit," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news