8 hours ago
3
Terong ungu. / Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Terong ungu (Solanum melongena) adalah salah satu sayuran yang sering ditemukan dalam berbagai masakan. Selain rasanya yang lezat, terong ungu memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat terong ungu dan tips pengolahannya agar tetap sehat:
Menjaga Kesehatan Jantung
Terong ungu mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dengan menurunnya kadar kolesterol, risiko penyakit jantung dan stroke dapat berkurang.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Terong ungu kaya akan serat, yang sangat baik untuk pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
Menurunkan Risiko Diabetes
Terong ungu mengandung senyawa nasunin, yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ini membuat terong ungu menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan dalam terong ungu, seperti vitamin C dan nasunin, dapat melawan radikal bebas yang merusak kulit. Ini membantu mencegah penuaan dini, mengurangi peradangan, dan memperbaiki kondisi kulit.
Mengurangi Risiko Kanker
Terong ungu kaya akan fitonutrien dan antioksidan yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong ungu dapat membantu dalam mencegah dan mengurangi risiko kanker, terutama kanker usus besar.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, terong ungu bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk diet penurunan berat badan. Serat dalam terong memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi rasa lapar.
Tips Pengolahan Terong Ungu Agar Tetap Sehat
Panggang atau Bakar
Mengolah terong ungu dengan cara dipanggang atau dibakar adalah cara yang sehat karena tidak memerlukan banyak minyak. Panggang terong ungu dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu sesuai selera, atau cukup bakar tanpa minyak untuk hasil yang lebih rendah kalori.
Hindari Menggoreng
Menggoreng terong ungu dapat meningkatkan kandungan kalori dan lemak. Jika ingin mengolahnya dengan cara digoreng, gunakan sedikit minyak dan pilih minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa, untuk mengurangi dampak buruk bagi kesehatan.
Masak dengan Bumbu Segar
Untuk menjaga manfaat kesehatan terong ungu, gunakan bumbu segar seperti bawang putih, cabai, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Hindari menggunakan banyak bahan olahan atau bumbu instan yang mengandung MSG dan bahan tambahan lainnya.
Kukus atau Rebus
Mengukus atau merebus terong ungu adalah cara pengolahan yang sangat sehat karena menjaga kandungan gizi terong tetap utuh. Anda bisa menambahkannya ke dalam sup atau tumisan untuk memberikan rasa yang lezat dan tekstur yang lembut.
Potong dengan Tepat
Potong terong ungu dengan ukuran yang seragam agar matangnya merata. Jika Anda khawatir dengan rasa pahitnya, Anda bisa merendam irisan terong ungu dalam air garam selama 15-20 menit sebelum dimasak. Ini akan membantu mengurangi rasa pahit tersebut.
Pilih Terong Ungu Segar
Pastikan memilih terong ungu yang masih segar dan tidak terlalu tua. Terong yang terlalu matang atau tua cenderung lebih keras dan memiliki rasa pahit yang lebih kuat.
Hindari Penggunaan Bahan Pengawet atau Pemanis Buatan
Jika Anda membuat hidangan terong ungu seperti acar atau sambal, hindari penggunaan bahan pengawet atau pemanis buatan. Lebih baik menggunakan bahan alami seperti gula kelapa atau pemanis alami lainnya.
Terong ungu adalah sayuran yang sangat bermanfaat untuk kesehatan berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya. Dengan pengolahan yang tepat, terong ungu bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung gaya hidup Anda. Mengolah terong ungu dengan cara yang sederhana dan sehat, seperti dipanggang, dikukus, atau direbus, akan mempertahankan kandungan gizi dan manfaatnya bagi tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dari berbagai sumber
