KLIKPOSITIF – Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi mewisuda 718 lulusan selama dua hari.
Pada hari pertama, prosesi wisuda berlangsung pada Selasa 18 November 2025, dan wisuda kedua berlangsung Kamis 20 November 2025.
Menurut Rektor UFDK Bukittinggi Prof. Dr. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, Ns, MKes, kali ini UFDK mewisuda Sarjana Kebidanan dan Profesi.
Lulusan ini berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Mentawai, Padang, 50 Kota, Agam, Dharmasraya, Padang, Mukomuko, Pesisir, Sungai Penuh, Pariaman, Kerinci, dan Jambi.
“Lulusan ini berkualitas dan siap mengabdi di tengah-tengah masyarakat,” ujar Evi Hasnita.
Evi Hasnita mengatakan, UFDK Bukittinggi saat ini telah melaksanakan program MBKM yang sekarang berubah menjadi program Kampus Berdampak.
Program ini menekankan kepada inovasi dalam pembelajaran berbasis digital.
“Universitas Fort de Kock telah memiliki Learning Manajemen System (LMS) dengan metoda happy learning, mahasiswa belajar dengan senang dan Bahagia,” jelas Rektor.
Kemudian UFDK juga telah menerapkan pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan metode pembelajaran deep learning, yaitu mindfull learning, meaningfull learning dan joyfull learning.
Selain itu, UFDK juga telah melakukan program-program yang berdampak bagi masyarakat.
Mulai dari KKN Mitigasi Bencana di wilayah Sumbar, KKN Tematik di Bukittinggi dan Agam, Program desa binaan, praktek komunitas, dan lain sebagainya.
“Hal ini membuktikan bahwa Universitas Fort de Kock berkomitmen dalam pengabdian,” tegas Rektor.
Terkait penelitian, dilakukan berdasarkan isu terkini berbasis evidence based, yang dikaji secara ilmiah.
“Banyak kajian tentag bahan herbal yang ada di sekitar kita, hasil penelitian akan di hilirisasi sehingga menghasilkan produk yang dapat memberikan kontribusi langsung di masyarakat,” ulasnya.

3 days ago
9




















































