PADANG, KLIKPOSITIF — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman mengajak kader Aisyiah Sumatera Barat, mendalami pola bertanam padi dengan pola Sawah Pokok Murah (SPM).
Bertanam padi dengan pola SPM ini, ungkap Alex, pencetusnya adalah mantan Kadis Pertanian Sumatera Barat, Ir Djoni. Demplot percontohannya, telah tersebar di hampir seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
“Kaum perempuan khususnya kader Aisyiah, bisa mengambil peran dalam menciptakan ketahanan pangan yang jadi Asta Citanya Presiden Prabowo Subianto. Bertanam padi dengan pola SPM, penting dipelajari karena dia bisa menekan biaya produksi secara signifikan,” ungkap Alex.
Hal itu dikatakannya, saat dialog dengan kader Aisyiah se-Sumatera Barat di Convention Hall Prof Ahmad Syafi’i Maarif Kampus UMSB Padang, Sabtu siang.
Dalam dialog ini, Alex Indra Lukman tampak didampingi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumbar, Sutan Varel Oriano dan Yosmeri Yusuf (Wakil Ketua Bidang Ekonomi PW Muhammadiyah Sumbar).
Bercocok tanam dengan pola SPM ini, terang wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu, prinsip dasarnya adalah mengembalikan apa yang telah tumbuh kembali ke alam.
Dengan pola seperti ini, tanaman yang dihasilkan jadi lebih terhindar dari bahan kimia. Artinya, kualitasnya jadi lebih baik.
“Untuk produksi, hasilnya tak kalah apabila dibandingkan dengan menggunakan mekanisasi pertanian dan pupuk kimia. Baik secara kualitas maupun kuantitasnya,” tegas Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat itu.
Ajakan Alex ini disambut pengurus Pengurus Wilayah Aisyiah (PWA) Sumatera Barat. Menurut Ketua PWA Sumatera Barat periode 2022-2027, Syur’aini, organisasi yang didirikan pada tanggal 27 Rajab 1335 H/19 Mei 1917 yang bertepatan dengan momen Isra Mi’raj Nabi Muhammad, juga memiliki lembaga yang berhubungan dengan pertanian.
“Ajakan dari Pak Haji Alex ini akan kami bahas lebih lanjut bersama pengurus lainnya. Karena, ketahanan pangan itu, harus dimulai dalam skala rumah tangga,” terang Syur’aini. (*)