Kondisi Pantai Depok, Bantul setelah diterjang abrasi, Jumat (30/1/2020)-Harian Jogja - Jumali
Harianjogja.com, JOGJA—Meski rumahnya roboh akibat abrasi Pantai Trisik, Kulonprogo, Mukiyah dan suaminya memilih tetap bertahan karena lokasi itu menjadi sumber mata pencaharian mereka.
Keduanya kini masih menempati bangunan darurat di sekitar lokasi, meskipun dengan kondisi seadanya. Mukiyah mengungkapkan, ia sangat khawatir terhadap abrasi susulan. Namun, dirinya enggan pindah karena Pantai Trisik merupakan tempatnya sehari-hari mencari nafkah.
"Saya sebenarnya selalu khawatir abrasi terjadi lagi, tetapi bagaimana lagi, di sini saya bersama suami mencari rezeki di Pantai Trisik," katanya kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).
Rumah mereka yang terdampak abrasi, selain berfungsi sebagai hunian, juga menjadi tempat berjualan ikan. Itulah yang menjadi ladang rezeki utama mereka di Pantai Trisik.
"Rumah kami juga untuk berjualan ikan sehari-harinya," ungkapnya. Kini, aktivitas sehari-hari Mukiyah dan suaminya masih berada di sekitar rumahnya yang terdampak abrasi.
Bangunan yang sudah tidak berbentuk itu hanya menyisakan tembok dan tiang. Kondisi tersebut memaksa Mukiyah harus mencari tempat persinggahan sementara, meskipun masih berdekatan dengan lokasi rumahnya.
"Sementara saya menempati gazebo yang dekat rumah terdampak abrasi," jelasnya. Ia berharap dapat memiliki bangunan rumah baru yang layak untuk ditempati.
Sebelumnya, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Kabupaten Kulonprogo mengaku tidak memiliki anggaran khusus untuk penanganan abrasi di wilayah pesisir selatan. Padahal, biaya untuk menanggulangi abrasi tergolong besar dan membutuhkan langkah komprehensif.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dislautkan Kulonprogo, Suryadi, membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebut, bahkan anggaran untuk program pemberdayaan nelayan saja masih sangat terbatas. “Program untuk nelayan saja tidak ada anggarannya, apalagi untuk penanganan abrasi,” ujarnya, Minggu (9/11/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

1 week ago
13
















































