2 days ago
9
KLIKPOSITIF- Di tengah bencana banjir yang melanda Nagari Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, muncul sosok muda yang menjadi pahlawan bagi warga setempat. Adra Yusti Apri, pemuda asal Kampung Koto Baru, bergerak tanpa henti membantu evakuasi dan penyaluran bantuan sejak banjir melanda wilayah itu, Kamis (27/11/2025) hingga Jumat (28/11/2025).
Kampung Koto Baru salah satu wilayah yang terdampak banjir di Pessel Sejak hari pertama, Adra terus berpatroli hingga malam hari, membantu memindahkan barang-barang warga, mengevakuasi lansia, dan memastikan kebutuhan mendesak masyarakat tertangani. Bantuan yang ia salurkan juga berasal dari donasi yang ia galang melalui jaringan relasinya.
“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membantu warga kita. Alhamdulillah, selama saya masih di kampung, saya akan terus turun tangan,” kata Adra, yang sehari-hari berdomisili di Padang.
Baca Juga
Ia menyebutkan, dalam upaya membantu warga, ia mengajak beberapa pemuda yang tidak terdampak banjir untuk turun langsung ke lokasi. Mereka bekerja tanpa henti, bahkan hingga lupa mengganti pakaian yang basah karena fokus membantu warga yang terjebak banjir.
“Kalau sudah di lapangan, rasanya berat untuk pergi sebelum bisa membantu,” ucapnya.
Selain mengerahkan tenaga, Adra juga mengupayakan bantuan melalui para relasinya, termasuk menghubungi Bupati Pessel, Hendrajoni, serta anggota dewan setempat.
“Alhamdulillah, walaupun tidak banyak, mudah-mudahan bisa membantu,” terangnya.
Aksi kepedulian Adra menuai apresiasi dari warga. Yogi, salah seorang warga, mengaku terbantu dengan kehadiran Adra saat bencana melanda kampung mereka.
“Ya, sangat membantu. Alhamdulillah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Rosna (67), seorang lansia yang turut merasakan langsung bantuan tersebut. Ia mengaku bangga atas kepedulian dan ketulusan Adra yang turun ke rumah-rumah warga tanpa pamrih.
“Alhamdulillah, semoga Adra selalu sehat dan kuat dalam menolong,” katanya.
Sosok Adra adalah nyata. Dia bukan aparat pemerintah. Namun, kepedulian dan aksi kemanusiaan tidak harus menunggu jabatan. Di tengah bencana, ia hadir sebagai harapan bagi warga Kampung Koto Baru.
