Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat Sambutan di Edukasi Keuangan, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan pentingnya kewaspadaan aparatur sipil negara (ASN) terhadap maraknya praktik keuangan ilegal saat membuka kegiatan Sosialisasi, Literasi, dan Edukasi Keuangan yang diselenggarakan PT BPR Sulawesi Mandiri di Ruang Sipakatau, Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (19/11).
Dengan mengusung tema ‘ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal’, kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat pemahaman ASN mengenai pengelolaan keuangan yang sehat, sekaligus menghindarkan mereka dari jebakan investasi bodong dan layanan keuangan tidak berizin yang dapat merugikan.
Aliyah Mustika Ilham menekankan bahwa ASN memiliki tanggung jawab moral sebagai teladan bagi masyarakat. Ia menyebut, kecakapan ASN dalam mengelola keuangan pribadi secara baik akan berdampak pada stabilitas keluarga dan meningkatkan kepercayaan publik.
“ASN harus menjadi garda terdepan dalam praktik keuangan yang sehat, mulai dari mengatur gaji, menabung, mengelola anggaran keluarga, utang yang bijak, hingga mempersiapkan masa pensiun dengan perencanaan matang,” ujarnya.
Aliyah juga menyoroti empat aspek penting yang harus diperkuat ASN, yakni literasi dan inklusi keuangan, perlindungan terhadap keuangan pribadi dan pensiunan, kolaborasi pemerintah dengan lembaga keuangan untuk mendukung ekonomi lokal, serta penegakan dan pelaporan aktivitas keuangan ilegal agar tidak merugikan masyarakat.
Ia mengapresiasi BPR Sulawesi Mandiri yang tidak hanya menginisiasi kegiatan edukasi keuangan, tetapi juga mendukung program Pemkot Makassar, termasuk penyediaan tempat sampah di setiap kelurahan sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak sekadar ajang silaturahmi, tetapi dapat berlangsung berkelanjutan dan menjadikan BPR Sulawesi Mandiri sebagai mitra terpercaya bagi ASN dan masyarakat Makassar,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, ASN juga memperoleh pemaparan mengenai produk perbankan BPR Sulawesi Mandiri mulai dari tabungan, deposito, hingga fasilitas kredit sebagai bagian dari upaya memberikan pilihan layanan keuangan yang aman dan sesuai regulasi.
Sebagai bentuk apresiasi, Aliyah Mustika Ilham menerima cendera mata dari BPR Sulawesi Mandiri. Acara ini turut dihadiri oleh Komisaris BPR Sulawesi Mandiri Bambang Prawito, Direktur Utama Sepry Marenden, Direktur Ferdinan Chandra, Kepala BPKAD Makassar Muh. Dakhlan, serta perwakilan OPD dan camat se-Kota Makassar.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap ASN semakin cerdas dalam mengelola keuangan, terhindar dari keuangan ilegal, dan mampu menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan perilaku finansial yang sehat dan aman.


















































