Appi Dorong Demokrasi Berbasis HAM Bersama Cipayung Plus di Makassar

1 month ago 27
Appi Dorong Demokrasi Berbasis HAM Bersama Cipayung Plus di MakassarDialog Cipayung Plus, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar memperkuat komitmen menjaga semangat demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) melalui kolaborasi dengan organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus.

Komitmen ini dibahas dalam forum dialog terbuka bertajuk ‘Kota dan Kemanusiaan: Mewujudkan Demokrasi berbasis HAM’, yang digelar di Tribun Karebosi, Rabu malam (01/10).

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, hadir langsung untuk mendengarkan aspirasi, masukan, dan gagasan dari para pemuda, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam Cipayung Plus. Hadir pula Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dan Dandim 1408/Makassar Franki Susanto.

Dialog ini diikuti organisasi besar seperti HMI MPO, PMKRI, PMII, IMM, GMNI, GMKI, KAMMI, HIKMAHBUDHI, dan LMND. Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap demokrasi, stabilitas politik, dan sistem hukum di Indonesia, khususnya di Kota Makassar.

Appi nama karibnya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat, mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan pembangunan dan dinamika demokrasi di Makassar.

Menurutnya, kota metropolitan di Kawasan Timur Indonesia ini menjadi magnet aktivitas ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan, sehingga membutuhkan pengelolaan yang baik.

“Makassar ini adalah pintu gerbang Timur Indonesia. Arus urbanisasi begitu deras, arus informasi dan kegiatan sangat padat. Semua ini menjadi tantangan bagi pemerintah kota untuk mengatur sistem pemerintahan yang harus berjalan dengan baik,” ujar Appi.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa menyelesaikan seluruh permasalahan tanpa dukungan berbagai pihak. Sinergi dan kekompakan menjadi hal mutlak.

“Pemerintah butuh Polri, TNI, pedagang, mahasiswa, semua harus saling menopang. Hanya dengan kekuatan bersama, pembangunan bisa berjalan efektif,” tegasnya.

Appi juga menyoroti pentingnya kesadaran akan peran dan kewajiban masing-masing elemen masyarakat. Menurutnya, ketidakseimbangan fungsi dan porsi tiap pihak kerap menjadi sumber masalah sosial dan politik. Ia berharap forum ini menghasilkan narasi konstruktif dan ide-ide kritis untuk menjaga stabilitas kota.

“Mari bersama pemerintah menyumbangkan pikiran-pikiran kritis agar Makassar tetap menjadi kota dambaan semua masyarakat,” tambahnya.

Appi menekankan visi Makassar sebagai kota modern yang inklusif, aman, dan nyaman. Kota ini diharapkan mampu menghadirkan pendidikan berkualitas, kehidupan layak, ruang publik aman, dan penghormatan penuh terhadap HAM tanpa membeda-bedakan asal, agama, atau warna kulit.

“Demokrasi sejatinya adalah penghormatan terhadap hak-hak dasar warga kota. Makassar harus tumbuh inklusif dan adil untuk semua,” pungkas Wali Kota Appi.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news