Pelari nasional, Lalu Muhammad Zohri, mengibarkan bendera Merah Putih usai menjuarai nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). - Ist/ Dok. PASI
Harianjogja.com, BANGKOK—Lalu Muhammad Zohri tetap tampil impresif dengan meraih perak pada nomor 100 meter SEA Games 2025 meski mengaku masih terkendala pemulihan cedera ACL.
Zohri yang menjadi pelari tercepat di babak penyisihan harus puas finis kedua dengan catatan 10,25 detik, di belakang pelari tuan rumah Boonson Puripol yang finis dalam waktu 10,00 detik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Indonesia yang telah mendukung saya. Beberapa bulan ini memang saya jarang kelihatan karena training camp di Jepang," kata Zohri.
"Dan sebelum training camp juga ada sedikit kendala di lutut kiri saya, itu ACL."
Zohri juga menjelaskan hanya turun di nomor lari 100 meter dan estafet, namun tidak mengikuti nomor 200 meter yang merupakan kategori keahliannya. Hal itu dikarenakan mempertimbangkan dampak dari cedera ACL yang dialami Zohri.
"Kenapa saya nggak turun di nomor 200 meter, karena dilarang, karena ada tikungan, jadi saya fokus 100m saja," kata Zohri.
Zohri menjelaskan bahwa dukungan publik, proses pemulihan, serta keterbatasan latihan menjadi bagian penting dari perjalanan menuju penampilannya di final 100 meter. Ia juga menyebut telah berjuang semaksimal mungkin sejak awal untuk bisa memberikan prestasi terbaiknya.
“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Sekali lagi terima kasih buat masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mensupport saya," katanya.
"Sebenarnya saya sudah memimpin dari awal sampai 30-20 meter terakhir, tapi di akhir saya habis. Itu yang jadi kendala. Nggak berasa sebenarnya, cuma kurang latihan aja karena memang saya nggak bisa latihan lebih dari 100 meter."
Zohri masih membuka peluang menambah perolehan medali untuk Tim Indonesia lewat satu nomor lain. Pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu akan tampil di nomor estafet. Akan tetapi terdapat perhatian khusus dari tim pelatih untuk mempertimbangkan penampilannya di nomor estafet tersebut karena kondisi cedera ACL yang menimpanya.
Di sisi lain, Indonesia juga menambah medali perak dari Putra Wahyudi yang turun di nomor lari jarak jauh 1500 meter.
Wahyudi meraih medali perak pertamanya di arena SEA Games setelah mencatatkan waktu 3 menit 49,09 detik. Medali emas diraih tuan rumah Thailand dengan catatan 3 menit 47,50 detik dan perunggu diambil Vietnam lewat 3 menit 50,13 detik.
“Alhamdulillah bisa kasih perak untuk Indonesia. Medali ini saya persembahkan untuk istri dan calon anak saya. Alhamdulillah istri saya sedang hamil 6 bulan. Ini untuk mereka,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara

7 hours ago
4

















































