CEO Telegram Pavel Durov Biayai Bayi Tabung Gratis

2 hours ago 1

Harianjogja.com, JOGJA— Pavel Durov mengaku siap membiayai penuh prosedur bayi tabung menggunakan spermanya sebagai bagian dari misi sosial.

Miliarder asal Rusia berusia 41 tahun ini mengklaim telah memiliki sedikitnya 100 anak dari hasil donor sperma, di luar enam anak dari tiga mantan pasangannya. Dalam wawancara dengan Podcast Lex Friedman dan majalah Le Point, Durov menyebut langkah ini sebagai bagian dari "tugas sipil" untuk mengatasi kelangkaan donor sperma berkualitas tinggi.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh anak biologisnya akan diperlakukan setara. "Saya tidak membedakan anak-anak saya. Selama mereka dapat membuktikan kesamaan DNA dengan saya, suatu hari nanti mereka berhak atas bagian dari harta warisan saya," ujar Durov.

Mekanisme dan Prosedur IVF Gratis

Menurut laporan The Wall Street Journal, sperma Durov menjadi komoditas yang sangat diminati. Tahun lalu, puluhan perempuan merespons iklan di Klinik Altravita, Moskwa, yang menawarkan donor sperma Durov secara gratis dengan seluruh biaya IVF ditanggung penuh

Meski Durov tidak lagi mendonorkan sperma secara langsung, sampel dari donasi sebelumnya masih tersimpan di klinik tersebut. Melalui unggahan di Telegram pada Juli 2024, Durov memastikan spermanya "masih tersedia", meski aksesnya kini dibatasi untuk meminimalkan risiko hukum. Syarat utama bagi penerima adalah perempuan yang belum menikah dan berusia maksimal 37 tahun.

Seorang mantan dokter di Klinik Altravita menyebut para kandidat umumnya memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan kesehatan yang prima. "Mereka ingin memiliki anak dari tipe pria tertentu. Mereka melihat figur ayah seperti Pavel Durov sebagai sosok yang tepat," ujarnya.

Durov menyoroti penurunan kualitas sperma global yang ia kaitkan dengan faktor lingkungan seperti polusi plastik. Ia berencana melakukan langkah "open-source DNA" agar anak-anak biologisnya di masa depan dapat saling menemukan dengan mudah.

"Aktivitas donor saya di masa lalu telah membantu lebih dari seratus pasangan di 12 negara untuk memiliki anak. Saya bangga telah melakukan bagian saya," tulis Durov.

Namun, di balik aksi filantropinya, Durov tengah menghadapi sengketa hukum dengan Irina Bolgar, seorang pengacara hak asasi manusia di Swiss yang juga ibu dari tiga anaknya. Bolgar menuduh Durov memutus dukungan finansial pada 2023 dan mengajukan pengaduan pidana terkait tuduhan kekerasan terhadap anak bungsu mereka. Pihak Durov telah membantah keras seluruh tuduhan tersebut.

Saat ini, Durov diketahui menjalin hubungan dengan influencer Juli Vavilova, yang sempat mengungkapkan pengalaman keguguran pada 2024 melalui media sosial miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news