Wisatawan memadati kawasan Jalan Malioboro, Jogja, pada masa Libur Nataru, Jumat (29/12/2023). - Harian Jogja - Gigih M Hanafi
Harianjogja.com, JOGJA – Pemda DIY menyiapkan tujuh jalur alternatif dari empat arah untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Chrestina Erni Widyastuti, menjelaskan bahwa ketujuh jalur alternatif tersebut mencakup sejumlah pintu masuk DIY dari sisi barat, utara, timur, maupun selatan.
Dari sisi barat, ada tiga jalur alternatif yang disiapkan: Ruas Congot – Wates – Nagung – Brosot – Srandakan; Ruas Sentolo – Kalibawang; dan Ruas Klangon – Moyudan – Tempel. Sementara dari sisi utara, disiapkan satu jalur alternatif, yaitu Ruas Tempel – Turi – Pakem – Cangkringan – Prambanan. Dari sisi timur, terdapat satu jalur alternatif Ruas Prambanan – Piyungan. Sedangkan dari sisi selatan, disiapkan dua jalur alternatif, meliputi Ruas Gading – Semin – Klaten – Sukoharjo dan Ruas Wonosari – Baron – Tepus – Bedoyo – Wonogiri.
Pada jalur-jalur alternatif ini, personel akan disiagakan, dan sarana-prasarana pendukung yang diperlukan seperti petunjuk jalan serta penerangan jalan umum (PJU) akan dipasang. “Ya, kami siapkan yang dibutuhkan di jalur alternatif,” ungkap Erni.
Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 24–25 Desember 2025, 28 Desember 2025, dan 1 Januari 2026. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada 4 Januari 2026. Secara keseluruhan, prediksi pergerakan masyarakat selama Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 diperkirakan mencapai 4.695.577 orang yang masuk dan 4.808.364 orang yang keluar DIY.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk menghindari perjalanan pada masa puncak arus tersebut. Alternatifnya, perjalanan dapat dilakukan sebelum atau sesudah periode yang diprediksi padat. “Bagi yang tetap harus bepergian, disarankan mempersiapkan perlengkapan perjalanan secara memadai serta memastikan kendaraan berada dalam kondisi laik jalan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

7 hours ago
3
















































