10 hours ago
6
Kota Solok, Klikpositif – Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Kementerian Hukum Republik Indonesia, Ir. Razilu mengunjungi Kota Solok, Senin (28/4/2025). Kunjungan tersebut guna mempererat kerjasama dalam meningkatkan pelindungan serta pemanfaatan kekayaan intelektual di daerah.
Kedatangan Razilu disambut langsung Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra dan Ketua DPRD, Fauzi Rusli, juga tampak Pj. Sekda, Desmon. Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumatera Barat Dr. Alpius Sarumaha.
Baca Juga
Dalam kunjungan itu, Razilu dan rombongan sempat meninjau gerai produk kerajinan Kota Solok yang ada di lobi balai kota. Wako Solok pun ikut memperkenalkan produk-produk kerajinan khas Kota Solok yang dihasilkan UMKM lokal.
Dirjen KI menekankan pentingnya kesadaran para pelaku usaha terhadap perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI). Menurutnya, kekayaan intelektual merupakan aset penting yang dapat mendorong promosi, distribusi, serta meningkatkan daya saing produk lokal.
“Pertemuan semacam ini adalah peluang emas bagi para pelaku usaha di Kota Solok untuk mendapatkan informasi mengenai cara mengurus dan memanfaatkan pelindungan hak atas kekayaan intelektual mereka. Dengan demikian, produk unggulan daerah dapat lebih terpromosikan dan distribusinya semakin meluas,” ujar Dirjen KI.
Lebih lanjut, Razilu menyampaikan, kekayaan intelektual bukan hanya soal pendaftaran, tetapi bagaimana mengelola dan mengkomersialisasikan karya dan inovasi yang dihasilkan. Dengan pelindungan yang kuat, para pelaku usaha Solok akan lebih percaya diri dalam memperluas pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra menyatakan pemerintah daerah untuk terus mendorong masyarakat dalam memanfaatkan sistem pelindungan kekayaan intelektual.
“Pemerintah Kota Solok berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya produk-produk unggulan berbasis kekayaan intelektual. Kami akan mendukung pelaku usaha agar lebih sadar pentingnya pendaftaran HKI, sehingga hasil karya masyarakat kita memiliki pelindungan hukum yang kuat,” ujar Wali Kota Solok.
