10 hours ago
7
PADANG, KLIKPOSITIF- Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi meresmikan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) di Business Center, kawasan Unand Limau Manis.
Rektor Efa Yonnedi mengatakan Launching Zona KHAS ini merupakan langkah nyata Unand dalam membangun ekosistem halal di sektor pangan kampus. Program ini lahir dari kesadaran bahwa kebutuhan terhadap
makanan halal, aman, dan sehat bukan hanya menjadi tuntutan keagamaan, tetapi juga kebutuhan sosial dan kesehatan masyarakat.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan
tinggi, Unand memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa seluruh civitas akademika mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tamu kampus dapat menikmati makanan dan minuman yang memenuhi prinsip halal dan thayyib: halal menurut syariat, baik dan bermanfaat untuk kesehatan fisik dan jiwa.
Melalui program Zona KHAS, Unand tidak hanya menyediakan makanan halal di lingkungan kampus. Lebih dari itu, Unand sedang membangun budaya kesadaran, budaya kepatuhan, dan budaya kualitas hidup yang lebih baik.
Ini adalah bentuk nyata kontribusi kita dalam mendukung program strategis nasional penguatan ekonomi halal di Indonesia. Zona KHAS Unand juga menjadi bagian dari upaya besar kita untuk menyiapkan generasi muda yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual dan kepedulian terhadap kesehatan serta keamanan pangan.
Unand melalui Unand Halal Center (UHC) telah mempersiapkan berbagai program pendukung, antara lain:
1. Edukasi halal bagi seluruh pelaku
usaha kuliner di kampus.
2. Pendampingan sertifikasi halal bagi
UMKM kuliner binaan.
3. Pelatihan dan pembinaan juru sembelih
halal, auditor halal, serta pendamping
proses produksi halal.
4. Pendirian Laboratorium Halal untuk
mendukung riset dan inovasi halal.
“Semua ini merupakan bagian dari upaya kita membangun ekosistem halal yang profesional, berstandar tinggi, dan berkelanjutan” kata Rektor Efa Yonnedi saat launching KHAS di lingkungan kampus Unand, Senin 28 April 2025.
Menurut Rektor, ekonomi halal kini bukan lagi menjadi isu sektoral, melainkan sudah menjadi kekuatan baru dalam perekonomian global. Sektor halal, terutama makanan halal, diproyeksikan terus mengalami pertumbuhan pesat seiring meningkatnya kesadaran konsumen dunia akan pentingnya produk halal.
Oleh karena itu, Rektor berkomitmen penuh untuk terus mengembangkan inovasi, meningkatkan kualitas layanan halal, dan memperkuat peran aktif kita dalam mendukung ekosistem ekonomi halal nasional.
Dia percaya, melalui sinergi yang kuat
antara dunia pendidikan, pemerintah,
dunia usaha, dan masyarakat, dapat
menjadikan Universitas Andalas sebagai pelopor kampus berbasis halal lifestyle di Indonesia.
Rektor Efa Yonnedi juga mengajak, seluruh sivitas akademika Universitas Andalas, para pelaku usaha kuliner di lingkungan kampus, dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjaga komitmen terhadap prinsip halal-thayyib, menumbuhkan budaya halal sebagai bagian dari gaya hidup, serta berperan aktif dalam mengembangkan inovasi-inovasi halal di lingkungan sekitar.
