Perayaan ulang tahun ke-17 Harian Jogja di Griya Harian Jogja, Jetis, Kota Jogja, Selasa (20/5/2025). / Harian Jogja - Sirojul Khafid
Harianjogja.com, JOGJA—Harian Jogja merayakan ulang tahun ke-17, yang dalam perjalanan hidup manusia, telah memasuki dewasa, semakin matang menapaki perjalanan hidup.
Griya Harian Jogja adalah bangunan tua. Usia bangunan yang berada di Jetis, Kota Jogja, tersebut nyaris seratus tahun. Di beberapa malam belakangan ini, terdengar suara nyanyian. Namun bukan suara hantu, meski memang gedung tua menjadi tempat “favorit” para dedemit.
Mereka adalah para karyawan Harian Jogja yang sedang berlatih menyanyi di Negeri Harjoland.
Menjelang 20 Mei 2025, setiap divisi bersiap untuk unjuk gigi menyanyikan lagu-lagu dari semesta animasi Disney. Beberapa lagu itu misalnya A Whole New World (dari film Aladdin), Let It Go (Frozen), The Beauty and The Beast (film dengan judul sama) hingga Speechless (Aladdin). Mereka berlatih di ruang-ruang yang biasanya digunakan untuk bekerja. Nyanyian terdengar dari ruang rapat redaksi, hingga ruang kosong di sebelah meja-meja marketing Harian Jogja.
Ada yang berlatih hingga tiga kali. Ada pula yang memaksimalkan sehari sebelum acara.
Sekretaris Redaksi Harian Jogja, Putri Meridhita, berlatih di ruangan marketing. Lebih banyak tawa, daripada serius. Putri mengatakan semua peserta menikmati proses yang sebenarnya menantang. Namun lantaran dikerjakan bersama, hasilnya justru menyenangkan.
Dia dan tim mendapatkan jatah lagu Let It Go. "Sebenarnya enggak ngerti lagu versi yang ada rap sama remix-nya, karena mau pakai versi itu. Tapi menyenangkan dan banyak kegembiraan selama prosesnya," katanya.
Begitu pun anggota sekretaris redaksi lainnya, Syfana. Dia ingat betul, latihan menyanyi selepas magrib, sepulang kerja. "Kami ketawa terus, bisa bertukar ide dan pikiran, mengembangkan ide yang kreatif. Ada yang joget dan sebagainya, senang jadinya," katanya.
Latihan bernyanyi ini bukan tanpa alasan. Para karyawan Harian Jogja menyambut ulang tahun 'keluarga besarnya' yang ke-17. Semua dalam balutan tema Harjoland: Keajaiban di Usia Tujuh Belas.
BACA JUGA: Polsek Kotagede Sebut Perusakan Makam Bukan karena Agama
Penuh Keajaiban
Ketua Panitia Ulang Tahun ke-17 Harian Jogja, Galih Eko Kurniawan, mengatakan tema ini selaras dengan Harian Jogja yang berjalan dengan penuh keajaiban.
Banyak tantangan yang bahkan nyaris membuat media lokal di Jogja ini menutup asanya. Namun lagi-lagi berkat keajaiban, lanjut Galih, Harian Jogja bisa bertahan, bahkan sampai berusia 17 tahun.
Ibarat manusia, 17 tahun merupakan perbatasan dari remaja menuju dewasa. Usia 17 tahun erat kaitannya dengan pikiran, perilaku, dan sikap yang semakin matang. Namun senyampang itu juga terbentang tantangan yang semakin hebat.
"Semoga ke depan rasa syukur ini bisa menjadi pendorong untuk semakin lebih baik ke depannya. Harian Jogja semoga tetap bisa menjalani tantangan dengan perubahan yang ada, dengan semangat yang sesuai dengan tagline-nya, Berbudaya, Menginspirasi, Terpercaya," katanya.
Obor Harapan
Puncak perayaan ulang tahun ke-17 Harian Jogja tiba juga. Sebelum setiap divisi tampil pada sore menjelang malam, keluarga besar Harian Jogja menjamu para tamu rekan dan relasi.
Tamu demi tamu datang bergantian. Satu sama lain ada pula yang saling kenal. Bahkan muncul istilah, bahwa ulang tahun Harian Jogja seperti ajang reuni antarpengelola hotel dan sekolah. Meski berbeda perusahaan, mereka bisa berbincang satu meja. Tawa serta cerita mengudara dari siang sampai sore.
Saat langit mulai menunjukkan senjanya, para karyawan Harian Jogja mulai mengenakan pakaian khas semesta Disney. Ada yang seperti putri, pangeran, hingga jin. Tampak raut muka tegang sekaligus senang. Tegang karena hendak tampil, senang karena berkumpul dan bercanda bersama.
Setiap divisi tampil sesuai urutan dan lagu yang menjadi jatahnya. Tidak hanya sebatas bernyanyi, ada yang menggunakan properti karpet terbang ala kisah seribu satu malam: Aladdin. Ada yang menyisipkan unsur rap dan memodifikasi lirik. Para penonton pun bersorak-sorai, mengapresiasi usaha para karyawan yang memang tidak setiap harinya bernyanyi.
Meski bukan penyanyi, para karyawan bersungguh-sungguh menjalani tantangan. Seperti perjalanan Harian Jogja, yang selalu menghadapi tantangan. Dari yang awalnya hanya media yang mengeluarkan produk koran, kini semakin melebar. Harian Jogja menjadi rumah besar bagi media online, production house, event organizer, hingga manajemen strategi informasi dan komunikasi.
Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono, mengatakan dari lubuk hati mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Harian Jogja. Dengan semangat kebersamaan dan keyakinan, pangeran dan putri kerajaan Harian Jogja bisa menjaga estafet keberlangsungan perusahaan. "Semoga Harian Jogja bisa berulang tahun hingga ke-30 tahun, 50 tahun, dan seterusnya," katanya.
Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Hukum PT. Aksara Dinamika Jogja, Anisa Nurul Aini, mengatakan setiap keluarga Harian Jogja perlu menjaga obor semangat, agar bisa perusahaan semakin nge-gas. "Terima kasih untuk semangat dan keuletan teman-teman semuanya," katanya.
Direktur Utama PT Aksara Dinamika Jogja—penerbit Harian Jogja, Arief Budi Susilo, mengatakan satu kata yang bisa melukiskan Harian Jogja, adalah keajaiban. Pak AB, panggilan akrabnya, mengatakan usia 17 tahun bukan usia remaja lagi.
"Kita syukuri di tengah suasana industri media yang sedang tidak baik-baik saja, tetap bisa bertahan," katanya. "Alhamdulillah, teman-teman sudah dari awal berproses menghadapi beragam tantangan yang tidak mudah, ketika yang lain agak kaget, kita sudah berada di depan."
Pak AB berpesan kepada semua keluarga Harian Jogja untuk selalu menjaga harapan serta keyakinan. Keduanya bisa menjadi obor di tengah kegelapan. Di tengah kegelapan, menyalakan obor bisa menuntut langkah manusia selangkah dua langkah. Meskipun sedikit, namun itu sangat berguna selagi konsisten. "Semoga Harian Jogja berusia lebih panjang, penuh limpahan berkah, dan bermanfaat bagi masyarakat Jogja dan Indonesia. Harian Jogja, Tujuh Belassss," kata AB. "Makin Nge-Gasss!!!” seru seluruh karyawan Harian Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News