19 hours ago
5
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat memberikan keterangan di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (3/4/2025). ANTARA - HO/Polda Lampung
Harianjogja.com, LAMPUNG—Puncak arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan diperkirakan terjadi mulai Sabtu (5/4/2025) atau H+4 hingga Senin (7/4/2025).
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan untuk mengantisipasi puncak arus milir yang diprediksi terjadi pada Tanggal 5, 6, dan 7, pihak kepolisian telah menyiapkan beberapa langkah agar semua berjalan aman dan lancar.
Dia mengatakan bahwa memang saat ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Bakauheni, khususnya kendaraan roda dua, tetapi hal itu masih dalam batas normal.
"Maka dari itu, kami belum sampai menerapkan delay system untuk memperlancar arus milir di sini," kata dia, Kamis (3/4/2025).
Kapolda pun menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi guna memperlancar arus milir Lebaran. Selain delay system, buffer zone juga telah disiagakan apabila kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni menumpuk.
"Rest area di Jalan Tol Trans Sumatera akan kami gunakan sebagai buffer zone untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, begitu pula di jalan arteri," kata dia.
BACA JUGA: Pemberlakuan Sistem One Way pada Arus Balik di Tol Cipali Dilakukan Lebih Awal
Dia mengatakan bahwa di ruas JTTS jalur B menuju Pelabuhan Bakauhen terdapat lima rest area yang dapat menampung hingga 1.500 - 2.000 kendaraan, jika zona merah diterapkan.
"Kemudian di jalur arteri buffer zone telah disiapkan, termasuk di Gor Way Handak, Rumah Makan Tiga Saudara dan beberapa titik lainnya, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan," kata dia.
Helmy mengatakan bahwa rest area ini juga berfungsi sebagai skrining tiket guna memastikan kendaraan yang masuk ke pelabuhan sudah memiliki tiket terlebih dahulu.
"Kemudian untuk mengatasi kemungkinan penumpukan kendaraan di pelabuhan pihak PT ASDP Cabang Bakauheni telah menyiapkan kapal tambahan dan mengoperasikan hingga tiga dermaga," kata dia.
Kemudian itu, lanjutnya, apabila situasi semakin padat kapal akan diberlakukan sistem bongkar-muat cepat guna mempercepat arus kendaraan masuk dan keluar dari pelabuhan.
"Dengan strategi yang telah disiapkan oleh kepolisian dan pihak terkait, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh pemudik," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
