Internal Game Jadi Alat Evaluasi Kesiapan PSS Sleman

3 hours ago 3

Internal Game Jadi Alat Evaluasi Kesiapan PSS Sleman Pemain PSS Sleman saat berlatih. - Istimewa // PSS Sleman 

Harianjogja.com, SLEMAN—Sesi internal game yang dijalani PSS Sleman dimanfaatkan tim pelatih sebagai sarana evaluasi menyeluruh untuk menjaga kesiapan kolektivitas, determinasi, dan kondisi fisik pemain selama fase persiapan kompetisi.

Latihan PSS Sleman pada masa jeda kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 diakhiri melalui sesi internal game di Lapangan Pakembinangun, Sleman. Agenda ini menjadi bagian dari program rutin tim pelatih untuk memantau perkembangan pemain setelah rangkaian latihan intensif.

Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, Sabtu (20/12/2025) pekan lalu menyampaikan bahwa internal game memberi gambaran nyata atas respons pemain terhadap materi latihan. Menurutnya, sejumlah aspek menunjukkan perkembangan yang konsisten, terutama dalam kerja sama tim dan intensitas bermain.

Internal game digunakan untuk menilai pemahaman pemain terhadap prinsip permainan, mulai dari organisasi bertahan, transisi, hingga koordinasi antarlini, yang lebih mudah terlihat melalui simulasi pertandingan dibandingkan latihan terpisah.

“Yang pasti kami melihat progres dari sisi kolektivitas, determinasi, dan kondisi fisik pemain. Internal game membantu kami memastikan intensitas latihan berjalan sesuai rencana,” kata Ansyari.

Selain fungsi evaluasi, laga internal juga berperan menjaga kebugaran dan mental bertanding pemain, terutama saat tim berada di fase tanpa pertandingan resmi.

Dalam pelaksanaannya, skuad Super Elja dibagi menjadi dua tim, yakni tim hitam-putih melawan tim hitam-hitam, dengan format pertandingan menyerupai laga kompetitif. Tim pelatih menyisipkan instruksi khusus agar pemain tetap menjalankan pola dan disiplin taktik yang telah dirancang.

Hasil internal game mencatat kemenangan tim hitam-putih dengan skor 4–1, namun hasil akhir bukan menjadi fokus utama, melainkan penerapan prinsip permainan dan konsistensi performa individu maupun tim.

Ansyari berharap internal game semacam ini dapat terus menjaga kesiapan tim dan menjadi tolok ukur berkelanjutan, sehingga performa PSS Sleman tetap stabil saat kompetisi berjalan maupun dalam periode persiapan berikutnya.

“Harapannya progres ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan dalam setiap fase persiapan tim,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news