Ilustrasi. - Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah penelitian menunjukkan jamur mengandung antioksidan, beta-glukan, dan senyawa bioaktif yang mampu menurunkan risiko kanker melalui pengelolaan peradangan dan stres oksidatif dalam konsumsi harian.
Ada bahan dapur yang sering terabaikan, tetapi sebenarnya berperan besar dalam menjaga kesehatan. Jamur menjadi salah satu makanan rendah hati yang bekerja secara perlahan menurunkan risiko kanker melalui mekanisme biologis yang mendukung stabilitas tubuh.
Perubahan kecil dari konsumsi rutin jamur membuat tubuh terasa lebih seimbang. Sistem metabolik dan pencernaan beradaptasi menuju ritme yang lebih sehat tanpa perubahan drastis. Ilmu nutrisi menunjukkan bahwa makanan pencegah kanker tidak selalu mahal atau rumit, melainkan dapat berasal dari bahan sederhana yang sering ditemui.
Komponen Bioaktif Jamur
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, seperti dikutip dari The Times of India, Jumat (12/12/2025) menjelaskan bagaimana komponen bioaktif jamur memengaruhi sel-sel imun dan jalur biologis yang berkaitan dengan perkembangan kanker. Senyawa tersebut membantu menekan peradangan, mengurangi stres oksidatif, serta mendukung proses perbaikan DNA.
Semua proses ini tidak berlangsung cepat, tetapi memberi perlindungan halus dan konsisten yang memperkuat pertahanan alami tubuh.
Membantu Menekan Risiko Kanker
Kanker berkembang dari gangguan perilaku sel dalam jangka panjang. Jamur menyediakan antioksidan, beta-glukan, dan senyawa pelindung yang menjaga regulasi sel tetap pada jalurnya.
Jamur juga membantu menurunkan peradangan yang tidak diperlukan serta meningkatkan pergantian sel yang stabil. Perlindungan ini menjadikannya salah satu makanan ramah kanker yang efektif dan mudah diakses.
Saat Stres Meningkatkan Risiko Kanker
Stres yang berlangsung lama memicu peradangan dan menciptakan kondisi biologis yang mendukung pertumbuhan kanker. Senyawa dalam jamur dapat membantu menetralkan jalur stres tertentu, sehingga respons inflamasi tubuh menjadi lebih terkendali.
Jamur tidak menghilangkan stres, tetapi melembutkan dampaknya sehingga lingkungan internal tubuh menjadi lebih stabil.
Memasukkan Jamur ke Menu Harian
Jamur mudah diolah, cocok untuk berbagai masakan, dan tidak menuntut teknik memasak rumit. Tambahkan jamur ke sup, pasta, tumisan, nasi, atau roti panggang untuk mendapatkan manfaat pencegahan kanker secara alami.
Masakan Jamur yang Mendukung Kesehatan
1. Jamur Mentega Bawang Putih
Lelehkan mentega, tumis bawang putih, masukkan jamur iris, masak hingga keemasan. Tambahkan garam, merica, dan sedikit lemon.
2. Nasi Jamur Herba
Campurkan jamur yang sudah dimasak dengan nasi panas, minyak zaitun, kulit lemon, dan herba.
3. Sup Jamur Sehari-hari
Rebus jamur dengan bawang, wortel, dan kaldu. Blender sebagian untuk tekstur yang creamy dan beri sedikit thyme.
Dengan memasukkan jamur ke dalam menu harian, tubuh mendapatkan rangkaian senyawa pelindung yang membantu menekan risiko kanker secara alami, lembut, dan konsisten. Langkah kecil ini menjadi bagian dari pola makan sehat untuk jangka panjang.
Penafian: Konten ini dimaksudkan murni untuk penggunaan informasional dan bukan merupakan pengganti saran medis, nutrisi, atau ilmiah profesional. Selalu cari dukungan dari profesional bersertifikat untuk rekomendasi yang dipersonalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : The Times of India

2 hours ago
1

















































