Harianjogja.com, BANTUL—Rencana penataan kawasan Pantai Depok, Kecamatan Kretek, Bantul masih menunggu selesainya penyusunan masterplan yang tengah disiapkan oleh tim perencana dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul.
Dokumen tersebut akan menjadi acuan utama dalam menentukan arah pengembangan kawasan wisata pantai yang menjadi pusat kuliner laut.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Bantul Yuli Hernadi mengatakan masterplan penataan Pantai Depok saat ini sedang disusun oleh tim. Adapun masterplan tersebut mencakup area dari Pantai Parangtritis hingga Pantai Depok.
“Pantai Depok itu sekarang sedang dibuatkan satu masterplan, namanya masterplan Pantai Depok. Jadi eksekusinya menunggu dokumen itu selesai,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Yuli menjelaskan, dokumen tersebut akan menjadi panduan menyeluruh untuk menata kawasan wisata, termasuk penataan zona kuliner yang selama ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Namun, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan bentuk fisik penataan yang akan dilakukan. “Kami belum bisa menyampaikan seperti apa bentuk penataannya, karena semua akan mengacu pada hasil masterplan. Misalnya apakah nanti seluruh area digunakan untuk kuliner dan digeser ke utara, itu semua masih menunggu hasil akhir,” katanya.
Ia menambahkan, penyusunan masterplan ditargetkan rampung di 2026 ini, sehingga rencana tindak lanjutnya baru bisa dibahas pada tahun anggaran berikutnya. Meski demikian, untuk saat ini Dinas Pariwisata belum mengalokasikan anggaran khusus bagi pelaksanaan penataan tersebut.
“Penataan itu tentu membutuhkan anggaran, tetapi dari sisi pariwisata kami belum menganggarkan. Mungkin dari dinas lain seperti DKP ada rencana tersendiri, tetapi kami belum tahu seperti apa,” kata Yuli.
Langkah konkret untuk penataan Pantai Depok akan dilakukan setelah dokumen masterplan selesai dan disepakati lintas instansi. “Kami menunggu hasil akhir masterplan. Kalau sudah jadi, baru bisa dibahas bagaimana skemanya dan siapa yang akan mengeksekusi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

5 hours ago
1
















































