Kepemimpinan Bahlil Dinilai Hidupkan Kembali Identitas Golkar

3 weeks ago 21
Kepemimpinan Bahlil Dinilai Hidupkan Kembali Identitas GolkarKetua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Bahlil Lahadalia (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wakil Ketua I DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Armin Mustamin Toputiri, menilai kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Bahlil Lahadalia, membawa semangat baru dalam tubuh partai berlambang pohon beringin.

Menurut Armin, gaya kepemimpinan Bahlil yang turun langsung ke masyarakat melalui berbagai program sosial telah menghidupkan kembali identitas Golkar sebagai partai yang lahir dari semangat pengabdian dan kesejahteraan rakyat.

“Baru kali ini kita lihat Ketua Umum yang betul-betul turun langsung dan peduli. Program pasar murah besar-besaran dalam rangka HUT ke-61 Golkar itu menyentuh masyarakat di saat mereka sangat membutuhkan. Ini gaya kepemimpinan baru yang menghidupkan kembali semangat Golkar,” ujar Armin, Kamis (30/10).

Ia menilai, pendekatan empatik dan kerja nyata Bahlil menjadi pembeda dibanding periode sebelumnya yang dinilai terlalu berhati-hati dan kurang responsif terhadap dinamika masyarakat. Armin menyebut, perubahan arah kepemimpinan ini menjadi momentum bagi Golkar untuk kembali solid dan bergerak serentak di semua tingkatan.

“Yang lalu serba perhitungan dan takut, jadi tidak ada yang jalan. Sekarang kami sepakat, semua caleg harus kompak, dari DPR RI sampai kabupaten dan kota. Tidak boleh lagi jalan sendiri. Golkar harus satu barisan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Armin melihat semangat kepedulian yang dibawa Bahlil sejalan dengan visi kepemimpinan Wali Kota Makassar sekaligus kader Golkar, Munafri Arifuddin (Appi), di tingkat daerah. Keduanya dinilai sama-sama menekankan pentingnya kerja nyata dan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk politik yang membumi.

“Pak Bahlil dan Pak Appi ini punya kesamaan visi, kerja nyata untuk rakyat. Keduanya berangkat dari semangat yang sama, bagaimana partai hadir bukan hanya di masa kampanye, tapi setiap saat di tengah masyarakat,” kata Armin.

Ia juga menyoroti lemahnya koordinasi antarcaleg lintas tingkatan sebagai salah satu penyebab turunnya perolehan suara Golkar di Sulsel pada Pemilu 2024. Karena itu, ia mendorong Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memperkuat sistem komunikasi dan komando partai menjelang kontestasi politik berikutnya.

“Pemilu lalu kita belajar banyak. Salah satu penyebab suara turun karena caleg-caleg berjalan sendiri-sendiri. Ke depan, harus satu komando. Semua lini bekerja bersama, karena kekuatan Golkar ada pada soliditasnya,” jelas Armin.

Menurutnya, jika semangat kolaboratif dan kepedulian sosial yang ditunjukkan Bahlil terus dijaga, Golkar akan kembali menemukan jati dirinya sebagai partai besar yang dekat dengan rakyat.

“Golkar ini besar bukan hanya karena sejarahnya, tapi karena kerja nyatanya untuk rakyat. Di tangan Bahlil, saya yakin identitas itu hidup kembali,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news