Foto ilusrasi pengerjaan konstruksi tol Jogja-Bawen. - Istimewa/Humas JJB.
Harianjogja.com, SLEMAN—Proyek pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen terus dikebut. Ruas jalan tol ini ditargetkan rampung 2026, konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Jogja-SS Banyurejo telah tembus di angka 70,28%.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan pembangunan proyek jalan Tol Jogja-Bawen terbagi ke dalam enam seksi pembangunan. Khusus Seksi 1 Jogja-Simpang Susun (SS) Banyurejo dan Seksi 6 SS Ambarawa-SS Bawen penggarapannya ditargetkan akan rampung pada tahun 2026.
Ditargetkan rampung paling awal, penggarapan Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Jogja-SS Banyurejo sepanjang 8,80 kilometer ini memang menunjukkan perkembangan paling masif. Baik cakupan pembebasan lahan maupun progres konstruksinya paling tinggi dibandingkan penggarapan Tol Jogja-Bawen di seksi yang lain.
BACA JUGA : Warga Tutup Akses Proyek Tol Jogja-Bawen, Kesal Makam Terdampak Tak Kunjung Direlokasi
"Untuk saat ini, progres pembebasan lahan Seksi 1 Jogja-SS Banyurejo mencapai 95,98% dan progres konstruksinya 70,28%," terang Subakti dalam siaran tertulis Sabtu (23/11/2024).
Selain segmen Jogja-SS Banyurejo, pengerjaan konstruksi Tol Jogja-Bawen juga digarap pada Seksi 6 SS Ambarawa-SS Bawen yang memiliki panjang 4,98 kilometer. Konstruksi di seksi ini hampir separuhnya sudah digarap.
"Seksi 6 SS Ambarawa-SS Bawen progres pembebasan lahan mencapai 78,06% dan progres konstruksinya 43,56%," katanya.
Selain Seksi 1 Jogja-Simpang Susun (SS) Banyurejo dan Seksi 6 SS Ambarawa-SS Bawen yang telah masuk para tahap konstruksi, seksi-seksi lain di Tol Jogja-Bawen masih berkutat pada pembebasan lahan.
Di Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur yang memiliki panjang 15,20 kilometer, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Progres pembebasan lahannya menyentuh angka 90,42%.
Adapun Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang dengan panjang 8,10 kilometer, saat ini progres pembebasan lahannya mencapai 46,51%. Untuk Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung yang membentang 16,65 kilometer, progres pembebasan lahannya baru mencapai 1,00%. Terakhir di Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa yang punya panjang 21,39 kilometer pembebasan lahannya kini berada di angka 3,55%.
Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) dan PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mendampingi Komisi VI DPR RI dalam kunjungan kerja spesifik ke proyek-proyek strategis jalan Tol Solo-Jogja-YIA dan Tol Jogja-Bawen. Kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis (21/11/2024) ini bertujuan untuk memantau langsung perkembangan pembangunan jalan tol yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto menyampaikan bahwa Komisi VI mendukung penuh proyek jalan Tol Jogja-Bawen maupun Tol Jogja-Solo-YIA. Menurutnya pembangunan jalan tol ini mencerminkan keseriusan untuk mewujudkan konektivitas antar wilayah.
"Progres pembangunan jalan tol yang disampaikan oleh Jasa Marga dan mitra BUMN Karya menunjukkan upaya serius untuk mendukung konektivitas," ungkapnya
Di sisi lain kerja ini juga bertujuan untuk memastikan progres pembangunan kedua proyek jalan tol diharapkan dapat meningkatkan konektivitas di wilayah Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar). Keberadaan jalan tol juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi melalui kelancaran distribusi barang dan jasa.
Kendati beberapa tantangan dihadapi dalam proses pembangunannya, Adisatrya mendukung penuh proyek ini agar bisa berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
"Meskipun ada tantangan, terutama dalam pembebasan lahan, kami berkomitmen memberikan dukungan agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi perekonomian," tandas Adisatrya.
BACA JUGA : Konstruksi Tol Jogja-Bawen Ruas Jogja-SS Banyurejo Sleman Capai 67,06 Persen
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menyambut dan mendukung penuh pelaksanaan tugas dari DPR termasuk Komisi VI.
"Kami juga sebagai pembina dari BUMN, terus mendorong BUMN untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan Jalan Tol Jogja-Solo," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News