Wisatawan sedang bermain air di pantai Parangtritis Bantul. - Harian Jogja / Ujang Hasanudin
Harianjogja.com, BANTUL—Kunjungan wisata Bantul menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 terpantau masih relatif landai, dengan belum terlihat lonjakan signifikan di sejumlah destinasi wisata utama, termasuk Pantai Parangtritis.
Hingga Minggu (21/12/2025), arus kunjungan wisata Bantul belum menunjukkan peningkatan berarti di sejumlah destinasi wisata unggulan, termasuk kawasan Pantai Parangtritis.
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan jumlah wisatawan yang datang pada akhir pekan lalu masih relatif sama dengan kunjungan pada hari Minggu di pekan-pekan sebelumnya.
“Hari Minggu kemarin masih mirip dengan minggu-minggu biasanya,” kata Markus, Senin (22/12/2025).
Ia menyebut, jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis masih berada di kisaran 9.000 orang. Angka tersebut dinilai belum menunjukkan adanya peningkatan menjelang puncak libur Nataru 2025/2026.
“Parangtritis masih di angka 9 ribuan pada hari Minggu kemarin,” ujarnya.
Markus juga memaparkan data kunjungan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu. Berdasarkan catatan Dispar Bantul, jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis selama periode 20–30 Desember 2024 mencapai 131.208 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Sariyadi Seni, mengatakan pihaknya tidak memasang target khusus terkait jumlah kunjungan wisatawan maupun pendapatan selama libur Nataru 2025/2026. Pemerintah Kabupaten Bantul memilih mengikuti dinamika di lapangan dengan harapan capaian minimal setara dengan tahun sebelumnya.
“Kita tidak pasang target hari ini, kita mengalir saja. Mudah-mudahan minimal sama dengan tahun kemarin di angka 200 ribu, kalau tidak salah,” kata Sariyadi.
Ia mengakui, secara akumulasi tren kunjungan wisatawan sepanjang tahun ini cenderung menurun dibandingkan tahun lalu. Faktor cuaca menjadi salah satu penentu utama yang sangat memengaruhi tingkat kunjungan, mengingat sebagian besar destinasi wisata di Bantul berbasis wisata alam.
“Kita berharap tidak ada cuaca ekstrem. Wisata kita mayoritas wisata alam, jadi sangat sensitif terhadap cuaca,” jelasnya.
Meski demikian, Sariyadi tetap berharap terjadi peningkatan kunjungan selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Pada periode Nataru tahun lalu, yakni 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, jumlah wisatawan yang datang ke Bantul tercatat sekitar 200 ribu orang.
“Tahun kemarin sekitar 200 ribu pengunjung selama masa Nataru. Untuk tahun ini, kita tidak pasang target, tapi kalau bisa mencapai 200 ribu itu sudah lumayan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

2 hours ago
2
















































