Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Ditarget Capai 25 Persen, Pencairan Ganti Rugi Dikebut

4 days ago 2

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembebasan lahan tol  Tol Jogja-Solo Seksi 3 ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo terus dikebut. Panitia pembebasan lahan menargetkan bisa menyentuh angka, 20% hingga 25% di akhir tahun 2024. Oleh karena itu pencairan uang ganti rugi terus dijadwalkan.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo mengatakan hingga saat ini capaian pengadaan lahan proyek Seksi 3 Tol Jogja Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo di Kabupaten Sleman menyentuh angka sekitar 13,95%. Capaian ini diperoleh dari 383 bidang tanah yang telah dibebaskan dari Kalurahan Tirtoadi, Sumberrahayu, Sidomulyo, Sidokarto dan Balecatur. 

Akan tetapi capaian pembebasan lahan Tol Jogja Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo tersebut bisa bertambah seiring dengan jadwal pencairan uang ganti rugi yang akan digelar pekan ini dan pekan depan.

BACA JUGA : Segmen Kartasura-Klaten Rampung dan Telah Beroperasi, Konstruksi Tol Jogja-Solo Klaten-Purwomartani Sentuh 69,57%

"Seksi 3 [Tol Jogja Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo] masih sama kaya yang kemarin, karena nanti kita ada pembayaran lagi di Jumat besok sama Kamis-Jumat pekan depannya lagi," kata Hary ditemui pada Selasa (12/11/2024) di Kantor Kalurahan Banyuraden. 

Jika ditotal jumlah bidang tanah terdampak Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo di wilayah Kabupaten Sleman mencapai sekitar 3400 bidang. Di dalamnya termasuk bidang tanah berbentuk fasum sehingga tidak diganti rugi dalam bentuk uang, melainkan bangunan pengganti.

Bertambah

Dari jumlah tersebut, total bidang tanah yang harus dibayarkan ada sebanyak 2744 bidang tanah. Sementara bila dipersentasekan, 383 bidang tanah yang telah bebas saat ini setara dengan capaian 13,95%.

Dengan adanya dua agenda pencairan uang ganti rugi yang digelar digelar di Sidomulyo dan Tirtoadi, capaian pembebasan lahan Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo diprediksi akan mencapai sampai 400-500 bidang tanah. "Dua agenda ke depan itu mungkin bisa sudah sampai 400-500 bidang," ungkapnya. 

Hary mencatat setidaknya bakal ada tambahan 151 bidang tanah lagi yang akan dibebaskan. Bila itu dibebaskan, cakupan pembebasan lahan proyek Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo di Kabupaten Sleman menyentuh angka 19,46 nantinya. 

"Besok yang banyak [pencairan] itu kan nanti di Sidomulyo itu 124 Pihak Yang berhak [PYB]. Kemudian di Tirtoadi itu ada 27. Desember targetnya bisa 20-25 persen," imbuhnya. 

Pada Oktober 2024 lalu, Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman mengejar pelaksanaan tahap musyawarah di berbagai lokasi. Harapannya setelah tahap musyawarah digelar, maka tahapan bisa masuk ke validasi.  "Validasi nanti kan untuk proses pengajuan pencairan. Harapannya awal tahun 2025 mungkin sudah bisa sampai ke 70 persen," tegasnya. 

Sebelumnya Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah dalam siaran tertulisnya menjelaskan jalan Tol Jogja-Solo memiliki total panjang 96,57 kilometer dengan masa konsesi selama 40 tahun. Tol Jogja-Solo Seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer telah rampung dibangun dan dioperasikan. 

BACA JUGA : Terdampak Tol Jogja-Solo-YIA, Relokasi Makam Kyai Kromo Ijoyo Dimulai

Di segmen yang lain, saat ini progres pembangunan jalan Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo per 1 November 2024 untuk paket 1.2 Klaten-Purwomartani sudah menyentuh angka 69,57% pada progres konstruksinya . Sementara pembebasan lahan pada ruas ini nyaris tuntas, tepatnya mencapai angka 95,12%.

Selanjutnya di Paket 2.1A Purwomartani-Maguwoharjo progres pembebasan lahan untuk lahan proyek tol mencapai 64,89%. Hanya saja progres konstruksinya baru sebesar 1,40%. 

Adapun Paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman, progres konstruksinya kini telah sampai di angka 38,22%. Paket penggarapan tol yang dikerjakan di Kabupaten Sleman ini direncanakan mulai melakukan konstruksi borepile di ring road pekan depan.

"Jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Ngawi-Kertasono & Jogja," ujarnya.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news