Foto ilustrasi sekolah rakyat, dibuat menggunakan AI ChatGPT. 
            
Harianjogja.com, SLEMAN—Rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman terus dimatangkan. SR ini nantinya akan menyelenggarakan pendidikan jenjang sekolah menengah atas (SMA).
Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Sigit Indarto, mengatakan rencana pembangunan SR di Kapanewon Moyudan tidak ada tanda-tanda pembatalan. Artinya SR yang berlokasi di Padukuhan Ngaglik, Kalurahan Sumbersari ini akan tetap dibangun.
“Saya belum bisa memberi tanggapan terkait pernyataan kalau SR dipusatkan di Kulonprogo. Kalau SR yang di Moyudan tetap jalan terus,” kata Sigit dihubungi, Senin (3/11/2025).
Sigit belum bisa menyampaikan progres secara lebih detail pembangunan SR di Kapanewon Moyudan, begitu pun tanggapan terhadap pernyataan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kulonprogo mengenai rencana pemusatan SR di Bumi Binangun.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, menyatakan tidak ada pemusatan SR Provinsi DIY di Kabupaten Kulonprogo. “Itu bukan dipusatkan di Kulonprogo, tapi karena memang Kulonprogo sudah siap lahan jadi bisa membangun SR di sana. SR itu juga nanti untuk kabupaten lain,” kata Endang.
Terkait wacana penggabungan SR Sleman dan Bantul di Kulonprogo, Endang belum bisa memberikan jawaban pasti. Menurutnya, apabila ada penggabungan, hal itu terjadi untuk SR transisi yang saat ini menggunakan gedung milik Kementerian Sosial.
Ihwal pembangunan SR di Kapanewon Moyudan, ia mengaku Provinsi DIY bersama Kabupaten Sleman saling berkoordinasi untuk merealisasikan rencana tersebut. SR ini nantinya akan dibangun oleh Pemerintah Pusat.
“Semua mempersiapkan lahan untuk Sekolah Rakyat di Moyudan, nanti yang membangun Pemerintah Pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum,” katanya.
Selain di Kapanewon Moyudan, SR juga akan dibangun di Kapanewon Seyegan. Per Senin 21 Juli 2025, proses pengadaan lahan masih dilakukan di Kalurahan Margodadi. Lahan di Margodadi itu berwujud tegalan dengan luas sekitar 4 hektare (ha). Rencananya, SR di Margodadi itu akan digunakan untuk pendidikan jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

                        8 hours ago
                                3
                    














































