Rute Trans Jogja Malioboro-Imogiri Tunggu Hasil Kajian Dishub DIY

4 hours ago 3

Harianjogja.com, BANTUL--Rencana penambahan rute Trans Jogja untuk jalur Malioboro-Imogiri, sampai saat ini belum menemui kejelasan. Padahal, Pemkab Bantul telah mengajukan penambahan rute Trans Jogja untuk jalur Malioboro-Imogiri ke Pemda DIY sejak 2024, namun sampai saat ini belum ada keputusan jadi tidaknya adanya penambahan jalur.

Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta mengatakan, Pemkab Bantul telah mengajukan penambahan rute Trans Jogja untuk jalur Malioboro-Imogiri. Diharapkan dengan adanya penambahan rute tersebut, kebutuhan masyarakat Bantul akan transportasi massal yang murah bisa teratasi.

"Kami ajukan untuk rute Imogiri," katanya, Rabu (23/4/2025).

Hanya saja, pengajuan penambahan rute tersebut, dipastikan sulit terealisasi dalam waktu dekat. Sebab, sampai saat ini Dishub Bantul masih menunggu kejelasan dari Dishub DIY terkait penambahan rute tersebut.

"Kami sudah ajukan sejak 2024 ke Dishub DIY. Kami juga sudah presentasi terkait daya dukung. Namun, Dishub DIY masih akan mengkaji berkaitan dengan load faktornya. Jadi jumlah peminatnya kira-kira seperti apa," kata Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi.

Menurut Singgih, dalam proposal pengajuan rute, Dishub telah telah melakukan survey jalur. Rute Malioboro-Imogiri yang diusulkan akan mencakup Makam Raja Imogiri-Terminal Imogiri-Barongan-Simpang Empat Mojo-Pasar Telo-Pojok Beteng Timur ke utara sampai Gardu Listrik Malioboro. Dengan pertimbangan, saat ini trayek transportasi hanya ada di Jalan Imogiri Timur. Sehingga, lanjut Singgih, Dishub DIY berkeinginan agar jangan sampai bersinggungan dengan trayek tersebut.

"Jadi nanti termasuk rutenya masih dikaji oleh di DIY, " jelas Singgih.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Bantul Toto Pamuji Raharjo mengungkapkan, Dishub DIY telah menyatakan pengajuan rute Rute Malioboro-Imogiri melewati Barongan tidak diakomodir. Alasannya, rute tersebut bukan merupakan rute kategori aktivitas harian. Untuk itu, Dishub DIY melakukan kajian ulang terhadap rute Malioboro-Imogiri.

"Karena potensi yang rute Malioboro-Imogiri cukup besar. Disana, ada pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat dan pendidikan. Sehingga kami tetap berharap ada rute Malioboro-Imogiri, meskipun ada perubaha rute yang dilewati," harap Toto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news