Anggota DPR RI Komisi II Fraksi Golkar, Taufan Pawe saat Kundapil (Dok: Ist)KabarMakassar.com – Anggota DPR RI Komisi II Fraksi Golkar, Taufan Pawe, menyisir delapan titik di Kabupaten Pangkep, dengan agenda kunjungan daerah pemilihan (kundapil) Jumat (14/11).
Seharian penuh, legislator asal Dapil Sulsel II itu bergerak menembus wilayah pesisir hingga perbukitan untuk menampung aspirasi warga sekaligus menegaskan komitmen politik yang pernah ia janjikan saat kampanye.
Kunjungan dilakukan menyebar di empat kecamatan Labbakkang, Minasatene, Pangkajene, dan Balocci dengan pola interaksi yang ia pilih tetap sederhana. Sejumlah pertemuan digelar di teras rumah warga, lorong-lorong sempit, hingga kolong rumah panggung. Bahkan saat hujan mengguyur Balocci, TP tetap melanjutkan dialog untuk memastikan setiap suara warga tercatat.
Menurut Taufan Pawe, prioritas utama setelah terpilih adalah hadir langsung di dapil. Ia menyebut langkah tersebut sebagai cara paling tepat menjaga amanah yang diberikan pemilih.
“Sejak saya terpilih, kundapil menjadi prioritas. Kehadiran saya di Balocci adalah bukti komitmen itu,” tegasnya saat Tudang Sipulung dengan warga.
Respons masyarakat di berbagai titik menunjukkan kuatnya ekspektasi sekaligus apresiasi terhadap gaya kunjungan TP yang dinilai merakyat dan konsisten. Di kawasan perbukitan Bulusaraung, Balocci, seorang warga bernama Ramlah mengaku tak menyangka TP benar-benar hadir di wilayah jauh yang jarang dikunjungi pejabat.
Di Minasatene dan Labbakkang, Zulkifli dan Amiruddin menggarisbawahi bahwa TP kembali membuktikan dirinya bukan hanya datang saat kampanye, tetapi tetap hadir setelah memperoleh mandat.
Di sisi lain, beberapa persoalan teknis langsung ditindaklanjuti di lokasi. Saat menerima aspirasi dari Subair, pengurus Masjid Baiturrahim di kawasan pesisir Sibatua, Kecamatan Pangkajene, terkait kendala sertifikasi tanah wakaf masjid, Taufan Pawe langsung menyatakan komitmennya membantu proses legalitas tersebut tanpa biaya.
Ia menyebut langkah itu sejalan dengan program sertifikasi tanah wakaf dari Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.
Beragam kebutuhan masyarakat mulai fasilitas keagamaan, layanan publik, hingga administrasi pertanahan menjadi bagian dari aspirasi yang dihimpun TP sepanjang kunjungan.
Ia memastikan seluruh masukan itu akan masuk dalam agenda perjuangannya di parlemen melalui tiga fungsi utama DPR: legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Taufan Pawe menegaskan, kunjungan seperti ini akan terus dilakukan untuk memastikan setiap persoalan di dapil mendapatkan perhatian langsung tanpa menunggu momentum politik.
“Pertemuan sederhana seperti ini penting, karena di sinilah aspirasi paling autentik muncul,” ujarnya.


















































