KLIKPOSITIF – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mendorong sistem digitalisasi dalam pelaksanaan pemerintahan.
Langkah digitalisasi pemerintahan ini dilaksanakan dengan mengubah pencatatan atau dokumen milik pemerintah tidak lagi memakai kertas.
Bupati Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa mengatakan, selain demi melaksanakan transformasi digital, hal itu juga dilakukan untuk mengefisiensi anggaran.
“Pemkab Mentawai akan beralih penuh ke aplikasi Srikandi sebagai bagian dari transformasi digital dan efisiensi anggaran,” katanya.
Dengan transformasi ini, Rinto menyebut, pihaknya ingin ASN dan non ASN yang bekerja di Pemkab Mentawai bisa bekerja cepat, cerdas dan tepat.
“Jangan tunda pekerjaan. Apa yang bisa diselesaikan hari ini, selesaikan hari ini,” tegasnya.
Ia mencontohkan kerja cerdas dengan menyelesaikan persoalan jembatan rusak menggunakan dana darurat sambil menunggu anggaran pusat.
Langkah demikian menurut dia sangat efektif untuk mengatasi persoalan yang mendesak, tanpa melanggar aturan.
Di sisi lain sebut dia kerja tepat—yaitu memastikan program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, bukan sekadar menghabiskan anggaran.
“Jadi jangan menghabiskan anggaran untuk urusan yang tidak penting,” ujarnya.
Dengan adanya perubahan itu, Rinto optimis bisa mengebut enam program prioritas di bawah kepemimpinannya di Mentawai.
Adapun keenam program prioritas itu adalah Pembukaan akses jalan dusun & desa, Pemerataan listrik, Perluasan jaringan internet, Ketersediaan air bersih, Peningkatan layanan kesehatan, Penguatan ekonomi masyarakat dan UMKM.
“Semangat baru ini diharapkan menjadi awal dari kinerja pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan berpihak pada kebutuhan rakyat Mentawai,” pungkasnya.(*)