KLIKPOSITIF – Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek Prof. Dr. Mukhamad Najib menegaskan penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) adalah aset berharga bagi masa depan. Pernyataan itu disampaikan secara daring di hadapan perwakilan 34 universitas se-Indonesia, disertai permintaan agar kampus memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa internasional tersebut di Ballroom UNP Hotel & Convention, Selasa (24/6).
UNP Padang dipercaya sebagai tuan rumah Rapat Pleno Seleksi Beasiswa KNB 2025 yang dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan & Alumni Dr. Refnaldi, M.Litt. Refnaldi mengapresiasi Kemitraan Negara Berkembang yang memilih UNP menjadi tuan rumah dan berpartisipasi aktif dalam program strategis ini.
Ketua Tim Pokja Penguatan Kelembagaan Kemendikbudristek, Putri Nailatul Himma, SE, M.Ak, memaparkan peningkatan kuota penerima beasiswa dari 225 (2024) menjadi 250 awardee pada 2025.
“Proses seleksi tahun ini lebih ketat, terutama melalui mekanisme clearing house yang kami optimalkan,” tegas Putri.
Prof. Najib dalam sambutannya melalui Zoom meeting menekankan aspek humanitas program KNB. “Para penerima beasiswa datang dari negara jauh. Kami mohon pengelola di kampus menjaga dan melayani mereka dengan komitmen penuh,” ujarnya.
Pernyataan ini sekaligus menggarisbawahi posisi mahasiswa asing KNB sebagai duta budaya dan investasi SDM global Indonesia.
Rapat pleno yang dihadiri seluruh universitas penyelenggara KNB ini menjadi penanda dimulainya tahap akhir penempatan 250 mahasiswa asing tersebut. Peningkatan kuota dan penguatan sistem seleksi mempertegas ambisi Indonesia menjadikan beasiswa KNB sebagai program unggulan diplomasi pendidikan di kawasan Global South.