PADANG,KLIKPOSITIF – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy, yang mengganti atap rumah dinasnya dengan arsitektur khas Minangkabau: atap gonjong.
Langkah ini terekam dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi @vaskoruseimy saat menerima kunjungan pengusaha muda dan konten kreator nasional, Timothy Ronald.
“Rumah dinas Wakil Gubernur Sumbar harus mencerminkan identitas budaya kita—Minangkabau,” ungkap Vasko dalam video tersebut, dikutip dari situs resmi Pemprov Sumbar, Kamis 22 Mei 2025.
Ia menuturkan bahwa perubahan ini bukan sekadar keputusan estetika, tetapi juga bentuk komitmen dalam merawat jati diri budaya.
“Atap gonjong bukan hanya bentuk atap, tapi simbol peradaban. Saya percaya budaya harus ditampilkan, dirawat, dan dibanggakan,” lanjutnya.
Menurut Vasko, keberadaan unsur budaya dalam bangunan-bangunan publik menjadi sarana edukasi yang kuat, terutama bagi generasi muda.
“Kalau kita ingin generasi muda mencintai budayanya, maka tugas kita sebagai pemimpin adalah memberi contoh. Kita harus tampilkan dengan percaya diri. Karena kalau bukan kita yang menunjukkan, siapa lagi?” ujarnya.
Langkah ini menuai apresiasi dari masyarakat Sumbar, yang menyambut baik keberanian Vasko membawa identitas lokal ke dalam arsitektur resmi pemerintah. Berbagai tanggapan positif bermunculan di kolom komentar unggahan tersebut.
Salah seorang warganet menulis, “Suai Pak Wagub. Ide dan implementasinya sangat ditunggu-tunggu. Semoga ini jadi awal kebangkitan arsitektur Minangkabau di ruang-ruang publik.”
Ada pula harapan agar langkah ini juga diterapkan di gedung pemerintahan lainnya, termasuk di sektor swasta. “Gedung pemerintah dan rumah sakit juga bisa ikut memakai ornamen gonjong. Minimal ado rangking di depan kantor,” tulis akun lainnya.
Sebagai daerah yang kaya akan warisan budaya, Sumatera Barat memiliki tradisi arsitektur unik yang tidak hanya berfungsi secara struktural, tetapi juga sarat makna dan filosofi. Dalam hal ini, gonjong menjadi lambang identitas yang mengakar kuat di tengah masyarakat Minang.
Melalui langkah sederhana namun bermakna ini, Pemprov Sumbar berharap dapat menginspirasi pelestarian budaya secara lebih luas—baik di ranah pemerintahan maupun kehidupan sehari-hari masyarakat. (*/hm/Diskominfotik Sumbar)
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.