Penampakan Kendaraan Operasional Sampah, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyerahkan kendaraan operasional pengangkut sampah kepada 14 kelurahan di Kecamatan Somba Opu sebagai langkah memperkuat penanganan kebersihan lingkungan di kawasan pusat kota.
Penyerahan itu dilakukan di Kantor Camat Somba Opu, Kamis (18/12).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan penanganan persoalan sampah harus menjadi prioritas utama, khususnya di Kecamatan Somba Opu yang merupakan pusat pemerintahan sekaligus wajah Kabupaten Gowa.
“Dengan jumlah penduduk yang banyak, persoalan sampah tidak bisa ditangani setengah-setengah. Kita mau menjadi daerah yang maju, dan Sungguminasa harus bersih karena di sinilah cerminan kebersihan Kabupaten Gowa,” tegas Husniah Talenrang.
Ia menekankan bahwa kendaraan operasional sampah yang diserahkan tidak hanya berfungsi sebagai alat angkut, tetapi juga harus dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan sekaligus mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya mau motor sampah ini langsung digunakan. Kelurahan harus berinovasi mengelola retribusi sampah dan menetapkan jam operasional yang jelas,” ujarnya.
Menurut Husniah Talenrang, pengelolaan sampah tidak bisa dilepaskan dari peran aktif masyarakat. Karena itu, ia meminta agar operasional kendaraan tersebut dibarengi dengan edukasi kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Persoalan sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah menyiapkan fasilitas, masyarakat harus ikut menjaga,” tambahnya.
Ia juga meminta para lurah untuk aktif berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa, khususnya terkait penjadwalan pengangkutan sampah di kawasan perumahan dan lorong-lorong yang selama ini belum terlayani secara optimal.
“Motor sampahnya harus dipoles dan dijaga. Jangan sampai sampah tumpah atau terlihat keluar. Hidup bersih itu harus dimulai dari bawah,” pesannya.
Sebagai bentuk dorongan dan motivasi, Pemkab Gowa juga akan memberikan penghargaan kepada kelurahan terbersih pada peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) mendatang. Penilaian akan mencakup kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, penataan taman, hingga tata lingkungan secara menyeluruh.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis, menjelaskan kendaraan motor gandeng pengangkut sampah yang diserahkan kepada 14 kelurahan di Kecamatan Somba Opu diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengangkutan sampah dari sumber ke tempat penampungan sementara (TPS).
“Kendaraan ini akan mendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan, sekaligus mendorong optimalisasi retribusi sampah sebagai salah satu sumber PAD dari sektor persampahan,” jelas Azhari.
Ia menambahkan, kendaraan motor gandeng tersebut digunakan khusus untuk kegiatan pengangkutan sampah, dikelola langsung oleh masing-masing kelurahan, dan wajib dipelihara secara berkala agar tetap layak operasional.
“Dengan adanya kendaraan ini, kami berharap pengelolaan sampah di Kecamatan Somba Opu berjalan lebih optimal, lingkungan semakin bersih dan sehat, serta mampu memberikan kontribusi nyata terhadap PAD,” ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Lurah Tombolo, Andi Ahmad Gazali, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Gowa atas penyerahan kendaraan operasional tersebut. Ia menilai bantuan ini sangat membantu kelurahan dalam meningkatkan layanan kebersihan lingkungan.
“Kendaraan operasional ini sangat bermanfaat bagi kami. Akan kami gunakan dan rawat dengan baik, sekaligus kami optimalkan untuk mendukung kebersihan wilayah dan meningkatkan PAD di sektor persampahan, tentu dengan dukungan aktif masyarakat,” tutupnya.
