84,9 Persen Publik Puas Kinerja Amran Sulaiman, Tertinggi di Kabinet Prabowo-Gibran

KabarMakassar.com — Kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi publik paling tinggi di antara para pejabat tinggi negara dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Dalam hasil survei yang dirilis Minggu (11/08), tingkat kepuasan publik terhadap Amran mencapai 84,9 persen, tertinggi di antara seluruh anggota kabinet pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka setelah satu tahun masa kepemimpinan.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Prof. Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa hasil tersebut mencerminkan kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor pertanian dan kepemimpinan Amran Sulaiman yang dinilai responsif terhadap kebutuhan petani.

“Yang menarik, Pak Amran justru mencatat tingkat kepuasan publik paling tinggi di antara pejabat tinggi negara,” ujar Burhanuddin.

Menurutnya, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Amran sebagian besar datang dari kelompok petani dan pelaku usaha pertanian yang secara langsung merasakan dampak kebijakan Kementerian Pertanian.

“Di antara yang mengenal Pak Amran, umumnya tingkat kepuasannya sangat tinggi. Kebanyakan dari mereka adalah petani yang merasa diayomi dan dilayani dengan baik,” tambahnya.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pejabat publik dengan tingkat kepuasan tinggi lainnya meliputi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (84,5%), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (84,1%), Menteri Agama Nasaruddin Umar (83,4%), dan Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi (82,9%).

Sementara itu, posisi enam besar lainnya ditempati oleh Agus Harimurti Yudhoyono (82,3%), Tengku H. Najat Subijanto (82,2%), Hanif Faisal Nurofiq (81,1%), Brian Yuliarito (80,4%), dan Abdul Mu’ti (79,2%).

Burhanuddin menilai, capaian Amran Sulaiman menjadi bukti bahwa popularitas di media tidak selalu sejalan dengan tingkat kepuasan publik. Menurutnya, pejabat yang memiliki interaksi langsung dengan masyarakat di sektor-sektor strategis cenderung lebih dihargai publik karena hasil kerjanya dirasakan nyata.

“Ada pejabat yang mungkin tidak sering tampil di media, tetapi kerja-kerjanya dirasakan langsung oleh masyarakat yang menjadi basis penerima manfaat,” jelas Burhanuddin.

Survei ini dilakukan dalam rangka evaluasi satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, dengan melibatkan ribuan responden dari berbagai latar belakang sosial ekonomi di seluruh Indonesia. Penilaian mencakup sejumlah aspek, mulai dari efektivitas kebijakan publik, transparansi program, hingga dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Hasil survei memperlihatkan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu bidang dengan tingkat kepuasan publik tertinggi, menandakan besarnya perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan nasional.

Capaian ini juga mencerminkan keberhasilan Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Amran Sulaiman dalam menjaga stabilitas harga pangan, memperluas akses bantuan sarana pertanian, serta mengoptimalkan program kemandirian pangan berbasis daerah.

Sejak dilantik kembali sebagai Menteri Pertanian, Amran dikenal dengan pendekatan kerja ‘Cepat, Tepat, dan Fokus Lapangan’. Ia kerap turun langsung ke daerah untuk meninjau lahan, menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta memastikan rantai distribusi pangan berjalan efisien.

Keberhasilan tersebut, menurut Indikator Politik Indonesia, menjadi faktor dominan yang mendongkrak persepsi positif masyarakat terhadap Kementerian Pertanian.

“Kementan di bawah Pak Amran berhasil mempertahankan kepercayaan publik karena kerja-kerja konkret yang dirasakan petani. Ini menjadi indikator penting bagi pemerintahan Prabowo–Gibran bahwa sektor pangan tetap menjadi prioritas utama,” Pungkas Burhanuddin.

Navigasi pos