Akses Sulit dan Licin, Appi Pastikan Jalan Romang Tangayya Dibenahi 2026

1 week ago 13
Akses Sulit dan Licin, Appi Pastikan Jalan Romang Tangayya Dibenahi 2026Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat Meninjau Kawasan Romang Tangayya, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar memastikan perbaikan akses jalan di kawasan Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, akan mulai dikerjakan pada tahun 2026.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan langkah tersebut menjadi bagian dari komitmennya untuk menghadirkan pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke wilayah-wilayah perbatasan kota.

Wilayah Romang Tangayya merupakan salah satu daerah yang selama ini sulit dijangkau kendaraan akibat kondisi jalan yang licin, sempit, dan berlumpur. Kawasan ini juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Gowa, dan menjadi akses utama warga yang beraktivitas di dua wilayah tersebut.

Munafri, yang akrab disapa Appi, meninjau langsung kondisi jalan tersebut bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, dan Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka pada Rabu (12/11).

Rombongan menelusuri jalur masuk dari Jalan Poros Burung-Burung, Samata, Gowa, satu-satunya akses yang bisa dilalui menuju Romang Tangayya.

“Kondisinya memang sangat sulit dilalui kendaraan karena medannya terjal, sempit, dan licin. Saya melihat sendiri warga kesulitan untuk melintas, apalagi ketika hujan,” ujar Appi.

Dalam kunjungannya, Appi bahkan harus berjalan kaki sejauh ratusan meter dari titik terakhir kendaraan bisa melintas. Kondisi ini, menurutnya, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena menghambat mobilitas warga dan aktivitas ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan.

“Pembangunan tidak boleh berhenti di pusat kota. Harus menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah perbatasan seperti Romang Tangayya,” tegasnya.

Appi memastikan perbaikan jalan Romang Tangayya akan masuk dalam program prioritas infrastruktur tahun 2026. Tahap awal pembangunan difokuskan pada ruas jalan yang menghubungkan kawasan permukiman warga hingga ke batas wilayah Makassar–Gowa.

“Tahun depan mulai dikerjakan, tapi untuk tahap awal kita fokus sampai perbatasan Gowa–Makassar dulu. Saya sudah minta Dinas PU untuk menyiapkan desain dan pelaksanaannya agar manfaatnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” kata Appi.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan jalan tersebut tidak hanya untuk memperlancar transportasi warga, tetapi juga untuk mempermudah akses ke layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan, serta mendukung pergerakan ekonomi di kawasan pinggiran kota.

“Kalau jalannya bagus, otomatis kegiatan ekonomi warga akan bergerak. Anak-anak sekolah lebih mudah berangkat, warga bisa jual hasil kebunnya, dan akses layanan publik lebih cepat dijangkau,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news