Korban serangan buaya fi Pantau Ngapaloka, Kabupaten Kepulauan Selayar (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Seorang anak bernama Abd Makmur (14), menjadi korban serangan buaya saat menangkap ikan di pantai Ngapaloka Desa Patilereng Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (06/10) malam.
Bhabinkamtibmas Desa Patilereng, Bripka Dahniar bersama Warga mengevakuasi korban ke RSD KH Hayyung Selayar. Korban mengalami luka pada bagian kepala akibat terkaman buaya.
Dahniar mengungkapkan peristiwa itu berawal saat korban bersama rekannya bernama Sulfandi (17) pergi mencari ikan setelah salat magrib dengan menggunakan panah di Pantau Ngapaloka.
“Tidak lama setelah memulai mencari ikan, korban diserang dan digigit, hingga sudah sempat dililit. Namun temannya Sulfandi berhasil menyelamatkannya dengan cara menombak buaya tersebut dan buaya tersebut kabur, selanjutnya ia pun menarik korban ke pantai,” kata Dahniar kepada wartawan.
Rekan korban pun memanggil warga setempat, sehingga korban langsung dibawah ke rumah sakit oleh warga untuk mendapat akan perawatan medis.
“Korban sudah dirawat di Rumah Sakit, dan Alhamdulillah lukanya tidak terlalu parah, meskipin banyak bekas gigitan di kepalanya. Korban juga sepertinya masih Trauma, karena hingga saat ini belum mengucapkan sepatah kata,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Patilereng Saharuddin Arif saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa buaya sudah lama berada di sekitar Teluk Ngapaloka dan Pantai Punagaan.
Beberapa Nelayan bahkan wisatawan yang berkunjung ke Punagaan yang juga adalah salah satu Destinasi Wisata di Selayar mengaku pernah melihatnya.
“Sudah banyak yang melaporkan. Kami juga sudah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten termasuk berkoordinasi dengan Balai Penangkaran Hewan di Makassar. Namun hingga saat ini belum ada langkah yang dilakukan,” ujarnya.
Meski demikian, kata Saharuddin hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah buaya di lokasi tersebut, namun beberapa warga menyebutkan pernah melihat 3 sampai 5 ekor di beberapa titik.
“Semoga dengan adanya kejadian ini, pihak terkait dapat membantu kami untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan agar area pantai tersebut dapat kembali aman untuk aktivitas warga,” ucapnya.
Terpisah, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia pun berharap agar korban dapat sehat kembali dan menghimbau agar warga untuk sementara tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi kejadian.
“Kami menghimbau agar warga tidak melakukan aktivitas untuk sementara di sekitar teluk Ngapaloka Desa Patilereng. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
