Antisipasi Banjir dan Longsor, Pemkab Gowa Tanam 10 Ribu Pohon

1 day ago 6
Antisipasi Banjir dan Longsor, Pemkab Gowa Tanam 10 Ribu PohonPenanaman Pohon di Kabupaten Gowa, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar Gerakan Rehabilitasi dan Penghijauan Hutan dengan menanam 10.000 pohon secara serentak di sembilan kecamatan dataran tinggi.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi bencana banjir dan longsor, sekaligus menjaga keberlanjutan kawasan hutan dan pegunungan di wilayah Gowa.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Pos 3 Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, melibatkan berbagai unsur, mulai dari jajaran pemerintah daerah hingga masyarakat, Sabtu (20/12).

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa gerakan penghijauan ini merupakan komitmen nyata pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan pegunungan yang memiliki peran vital sebagai penyangga ekosistem.

Ia menyebut Kabupaten Gowa memiliki kawasan pegunungan strategis seperti Gunung Bawakaraeng dan Lompo Battang yang harus dijaga bersama. Menurutnya, kejadian bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di Sumatera, menjadi peringatan agar daerah-daerah lain melakukan langkah pencegahan sejak dini.

Husniah Talenrang menekankan pentingnya penghijauan dilakukan sebelum bencana terjadi. Ia menilai penanaman pohon menjadi salah satu langkah efektif untuk meminimalisir risiko banjir, longsor, dan krisis air di masa mendatang.

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aktivis lingkungan, komunitas pecinta alam, dan generasi muda, untuk terlibat aktif dalam menjaga kelestarian hutan. Salah satu upaya yang didorong adalah mewajibkan para pendaki gunung membawa bibit tanaman untuk ditanam sebagai bentuk edukasi dan tanggung jawab lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Gowa juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kementerian Kehutanan atas dukungan penyediaan bibit tanaman yang ditanam di sembilan dataran tinggi Kabupaten Gowa.

Ia menegaskan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan rehabilitasi hutan. Jika dilakukan secara konsisten dan bersama-sama, manfaatnya tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini melibatkan ASN, TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, komunitas pecinta alam, hingga dunia usaha.

Menurutnya, gerakan penghijauan ini bertujuan memulihkan fungsi ekologis dan sosial lahan yang mengalami degradasi, menjaga stabilitas tanah untuk mencegah erosi, meningkatkan kualitas air dan keanekaragaman hayati, serta berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

“Penanaman dilakukan di sembilan dataran tinggi dengan total 10 ribu pohon pada luas area sekitar 15 hektare,” ujar Azhari.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis, jajaran Forkopimda Gowa, pimpinan organisasi perangkat daerah, para camat, serta masyarakat dan organisasi se-Kabupaten Gowa.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news