Apa yang Menyebabkan Hilang Ingatan dan Sifat Pelupa?

1 week ago 11

Klikpositif Program September - iklan hayati

KLIKPOSITIF – Seiring bertambahnya usia, otak manusia mengalami perubahan alami yang memengaruhi kemampuan mengingat. Tak heran, banyak orang mulai merasa kesulitan mengingat informasi baru atau sekadar menyebut kata-kata yang sebenarnya sudah familiar. Meski kondisi ini umum terjadi pada lansia, tidak semua bentuk lupa merupakan tanda penyakit seperti Alzheimer.

Menurut para ahli, apa yang sering dianggap sebagai hilang ingatan akibat penuaan sebenarnya lebih berkaitan dengan menurunnya kemampuan otak dalam menjalankan fungsi eksekutif, seperti merencanakan, mengurutkan informasi, dan memusatkan perhatian.

Baca Juga

Secara biologis, otak manusia bekerja melalui koneksi antar sel saraf (neuron) yang berkomunikasi lewat sinaps dan neurotransmiter. Seiring bertambahnya usia, struktur dan kimia otak mengalami penurunan. Hipokampus merupakan bagian otak yang berperan penting dalam memori juga menyusut. Akibatnya, proses mengingat informasi bisa menjadi lebih lambat, meski bukan berarti kemampuan itu hilang sepenuhnya.

Dilansir dari laman health.harvard.edu, selain faktor usia, hilang ingatan juga bisa disebabkan oleh trauma kepala, seperti cedera akibat olahraga benturan tinggi (tinju, sepak bola, dll). Beberapa kondisi medis seperti depresi, gangguan tiroid, dan kekurangan vitamin juga dapat memicu gangguan memori dan dalam banyak kasus, dapat membaik dengan penanganan medis yang tepat.

Tak hanya itu, faktor psikologis seperti stres, kelelahan, kurang tidur, dan tekanan hidup juga turut andil dalam menurunnya daya ingat. Terutama di usia paruh baya, di mana seseorang kerap dihadapkan pada berbagai tanggung jawab dari keluarga, pekerjaan, hingga orang tua yang menua kondisi ini makin rentan terjadi.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news