Appi Ajak Kemenag Tangkal Intoleransi di Makassar

1 week ago 19
Appi Ajak Kemenag Tangkal Intoleransi di MakassarAudiens Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dengan Kemenag Makassar (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerukan langkah kolaboratif antara Pemerintah Kota dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Makassar dalam menghadapi potensi intoleransi yang dinilainya masih terselubung di tengah masyarakat.

Seruan itu disampaikan Appi sapaan akrab Munafri saat menerima audiensi Kepala Kemenag Kota Makassar yang baru, Muhammad, di Balai Kota Makassar, Senin (10/11).

Pertemuan tersebut menjadi momen penguatan sinergi lintas lembaga dalam pembinaan kehidupan keagamaan yang damai dan inklusif.

Appi menegaskan bahwa Kemenag memiliki posisi strategis sebagai mitra utama pemerintah kota dalam menjaga harmoni sosial. Ia menyebut peran Kemenag sangat vital, terutama di tengah dinamika perkotaan yang semakin kompleks dan heterogen.

“Kadang intoleransi itu tidak tampak di permukaan, tapi ada kelompok tertentu yang menimbulkan ketidaknyamanan. Karena itu, saya ingin agar Makassar keluar dari zona intoleran,” tegas Appi.

Menurutnya, intoleransi modern sering kali muncul dalam bentuk halus baik melalui perilaku sosial, narasi keagamaan eksklusif, maupun praktik diskriminatif yang tidak kasatmata. Ia meminta Kemenag agar aktif membangun program pembinaan lintas agama yang mendorong saling pengertian antarumat.

“Makassar harus menjadi kota yang toleran, yang menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan ancaman,” ujarnya.

Appi juga menyoroti pentingnya memperluas pelayanan keagamaan ke wilayah kepulauan. Ia menyesalkan karena dari seluruh pulau di Makassar, hanya Barrang Lompo yang memiliki Kantor Urusan Agama (KUA).

“Kalau di pulau belum ada KUA, masyarakat terpaksa ke darat hanya untuk menikah. Ini perlu menjadi perhatian bersama agar pelayanan Kemenag bisa menjangkau semua wilayah, termasuk pulau-pulau,” jelasnya.

Selain layanan administratif, Wali Kota juga menekankan agar Kemenag turut memperkuat lembaga-lembaga keagamaan seperti BAZNAS, penyuluh agama, dan kelompok dakwah yang berperan dalam membangun kesejahteraan umat. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan menjadi kunci menciptakan ketahanan sosial yang kuat.

“BAZNAS, majelis taklim, dan lembaga keagamaan lainnya harus diperkuat. Karena dari sana lahir pembinaan umat yang berdaya dan berkarakter,” ujar Appi.

Appi juga menyinggung pentingnya mengelola kegiatan besar keagamaan secara inklusif. Ia berharap setiap momentum keagamaan di Makassar menjadi simbol kebersamaan antarumat beragama.

“Kalau ada kegiatan umat Islam, teman-teman dari agama lain kita harapkan bisa hadir. Begitu juga sebaliknya. Inilah wajah sejati Makassar kota yang hidup dalam keberagaman dan saling menghormati,” katanya.

Di sisi lain, Appi juga menyoroti kondisi sosial anak-anak di kawasan urban dan pesisir yang kurang mendapatkan pembinaan keagamaan. Ia menyebut masih banyak anak usia belasan tahun yang sudah bekerja karena lemahnya dukungan pendidikan moral dan agama.

“Masih banyak anak-anak di beberapa kampung yang bekerja di usia sekolah. Ini perlu perhatian bersama. Saya harap Kemenag ikut membantu lewat pendidikan informal seperti program paket belajar dan pembinaan spiritual,” tegasnya.

“Makassar punya sejarah panjang sebagai kota damai dan beradab. Sudah seharusnya semangat itu kita jaga bersama, agar setiap warga tanpa memandang agama, suku, atau asal merasa aman dan dihormati,” tutup Appi.

Kepala Kemenag Kota Makassar, Muhammad, menyambut baik ajakan tersebut. Ia menegaskan komitmen Kemenag untuk memperkuat moderasi beragama, memperluas pelayanan hingga kepulauan, dan mempererat sinergi dengan Pemkot dalam menjaga harmoni sosial di Makassar.

Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi baru antara Pemkot dan Kemenag untuk membangun kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news