Appi Bongkar Penyebab Air Tak Mengalir di NTI Makassar

1 week ago 13
Appi Bongkar Penyebab Air Tak Mengalir di NTI MakassarWali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Dok: KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Setelah hampir tiga dekade menanti, warga Perumahan Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea, akhirnya bisa menikmati air bersih mengalir di rumah mereka.

Di balik kabar bahagia itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) mengungkapkan fakta menarik, ternyata persoalan utama yang menghambat aliran air bukan karena ketiadaan sumber air, melainkan kesalahan teknis pada jaringan pipa instalasi.

“Setelah proses penyambungan pipa dari Tallo menuju ke wilayah timur kota, kami melakukan pemeriksaan menyeluruh. Dari situ kita temukan penyebab utamanya,” ungkap Appi saat Melakukan Peninjauan Air bersih, Selasa (11/11).

Menurutnya, hasil identifikasi PDAM Makassar menunjukkan adanya perbedaan ukuran pipa instalasi di kawasan NTI. Sejak perumahan itu dibangun pada akhir 1990-an, jaringan pipa yang digunakan memiliki diameter yang tidak seragam, bahkan sebagian terlalu kecil. Akibatnya, aliran air dari pipa utama ke rumah warga tersendat dan tidak stabil, terlebih di jam-jam sibuk.

“Dari hasil pemeriksaan, ternyata pipa di kawasan ini ukurannya berbeda-beda, bahkan ada yang terlalu kecil. Ini yang membuat tekanan air tidak maksimal. Karena itu, kita evaluasi ulang jalur pipanya,” ujar Appi.

Ia menjelaskan, PDAM kini tengah melakukan uji coba teknis untuk memastikan akar persoalan tersebut benar-benar teratasi. Beberapa ruas pipa lama berukuran 2 inci akan diganti menjadi pipa berdiameter 4 inci hingga 6 inci, sesuai kebutuhan jaringan di lapangan.

“PDAM sedang melakukan percobaan dengan mengganti sebagian ruas pipa. Kita ingin pastikan apakah benar ukuran pipa kecil ini penyebab utamanya. Setelah itu baru ditentukan panjang ruas pipa yang akan diganti agar tekanan air bisa optimal,” jelasnya.

Appi mengakui, meski kini air sudah mengalir, beberapa rumah masih membutuhkan bantuan pompa tambahan agar air bisa naik ke lantai atas. Namun kondisi tekanan air secara umum sudah membaik, terutama pada malam hari.

“Sekarang tekanannya sudah mulai stabil, meski di jam puncak memang belum sepenuhnya normal. Tapi ini kemajuan besar setelah bertahun-tahun tidak mengalir sama sekali,” tambahnya.

Lebih lanjut, Appi menegaskan bahwa persoalan serupa bisa saja terjadi di perumahan lain di Makassar, terutama di wilayah yang tergolong blank spot atau daerah sulit air. Karena itu, pihaknya memerintahkan PDAM untuk melakukan pemetaan menyeluruh guna memastikan semua titik bermasalah segera mendapat penanganan.

“Kita tidak ingin ada lagi kawasan di Makassar yang kekurangan air bersih. PDAM akan fokus dulu di daerah-daerah yang paling krusial seperti di timur dan utara kota. Setelah itu baru merata,” tegasnya.

Appi juga menjelaskan bahwa pembangunan jaringan air bersih bukan sekadar memasang pipa, melainkan proses kompleks yang melibatkan perhitungan tekanan air, kapasitas sumber, serta sistem distribusi antarwilayah.

“Membangun instalasi air itu tidak sesederhana mengganti pipa. Harus ada perhitungan teknis yang matang agar sistemnya berfungsi jangka panjang,” katanya.

Penyediaan air bersih, lanjutnya, adalah tanggung jawab moral dan sosial pemerintah kepada warga. Karena itu, Pemkot Makassar bersama PDAM terus melakukan pembaruan jaringan, optimalisasi sumber air, dan perluasan sambungan rumah tangga.

“Air bersih ini bukan kemewahan, tapi hak masyarakat. Jadi pemerintah harus hadir memastikan setiap warga mendapatkan layanan yang layak,” tegas Appi.

Kini, setelah 27 tahun, NTI menjadi simbol keberhasilan kolaborasi pemerintah dan PDAM dalam menyelesaikan persoalan layanan dasar yang paling vital. Munafri menegaskan, keberhasilan ini bukan akhir dari pekerjaan, melainkan awal dari upaya memastikan air mengalir merata ke seluruh penjuru Makassar.

“Kalau NTI sudah dapat air, artinya wilayah timur sudah bisa kita pastikan terlayani. Ini barometer keberhasilan distribusi PDAM Makassar,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news