Appi Dorong Masjid Jadi Motor Pemberdayaan Sosial

1 month ago 23
Appi Dorong Masjid Jadi Motor Pemberdayaan SosialWali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat Meresmikan Masjid Umat Al Faruq dan Aula Andi Ahmad, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau biasa disapa Appi, kembali menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur keagamaan sebagai bagian dari visi besar pemerintah kota dalam membangun masyarakat yang religius, berdaya, dan inklusif.

Pesan itu disampaikannya saat meresmikan Masjid Umar Al Faruq dan Aula Andi Ahmad di Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Minggu (05/10/).

Peresmian dua fasilitas publik ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat sarana ibadah sekaligus memperluas akses sosial di kawasan timur Makassar.

“Masjid ini bukan hanya tempat untuk salat lima waktu, tapi juga harus menjadi bagian yang mampu memberdayakan masyarakat di sekitarnya,” ujar Appi nama karibnya.

Appi menyebut, keberadaan masjid di tengah masyarakat tidak boleh hanya dimaknai sebatas rumah ibadah. Lebih dari itu, masjid harus tampil sebagai pusat solusi sosial, tempat menyatukan umat, menumbuhkan solidaritas, serta menggerakkan ekonomi keumatan.

“Masjid merupakan sarana untuk mempersatukan warga di sekitarnya. Kehadirannya harus membawa kemaslahatan dan memperkuat kebersamaan antarumat,” kata Appi.

Ia mengajak masyarakat agar menjadikan masjid sebagai ruang interaksi positif. Mulai dari kegiatan pengajian, pendidikan anak, hingga pelatihan keterampilan berbasis ekonomi umat.

“Di masjid kita bisa berkumpul untuk saling memberi, berbagi ilmu, materi, maupun nasihat kepada yang membutuhkan. Pemerintah tidak bisa setiap hari memberi bantuan langsung, tapi kami fokus pada pemberdayaan, supaya masyarakat bisa mandiri,” tegasnya.

Appi juga memberikan apresiasi kepada komunitas pengusaha muslimah dan pengurus masjid yang aktif mengembangkan kegiatan keumatan di wilayah Tamalanrea. Ia menilai sinergi antara pemerintah dan komunitas lokal menjadi kunci keberhasilan program pemberdayaan masyarakat berbasis masjid.

“Saya melihat ada ibu-ibu pengusaha muslimah yang aktif di sini. Mari kita berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan memberi manfaat untuk warga sekitar. Tidak ada yang lebih penting dari memberdayakan masyarakat,” ucapnya.

Ia menegaskan, ke depan Pemkot Makassar akan memperbanyak dukungan terhadap inisiatif ekonomi umat yang berlandaskan prinsip syariah, agar kegiatan keagamaan tidak hanya berhenti pada ritual, tapi berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan.

Selain meresmikan Masjid Umar Al Faruq, Appi juga meninjau kondisi Aula Andi Ahmad serta akses jalan menuju kawasan tersebut. Ia menemukan bahwa sejumlah ruas jalan masih belum memadai dan berjanji segera menindaklanjutinya.

Dengan gaya khasnya yang santai namun tegas, Appi sempat mengundang tawa hadirin saat menyinggung kondisi jalan yang rusak.

“Sampai di sini, saya sudah telepon Kepala Dinas PU untuk datang dan melihat langsung. Saya pikir jalanan di Makassar sudah mulus semua, karena ibu-ibunya rata-rata sudah mulus pakai skincare, tapi ternyata jalanannya belum mulus,” kelakar Appi.

Namun di balik candaan itu, Appi menegaskan persoalan infrastruktur jalan bukan hal sepele. Ia menyebutnya sebagai hak dasar masyarakat yang wajib dipenuhi pemerintah.

“Persoalan jalan ini tidak bisa dianggap biasa. Ini hak masyarakat. Mereka sudah menjalankan kewajibannya membayar pajak, maka negara wajib menghadirkan fasilitas yang layak,” tegasnya.

Ia memastikan perbaikan jalan menuju Masjid Umar Al Faruq akan menjadi salah satu prioritas Pemkot Makassar tahun 2026. Infrastruktur yang baik, kata dia, akan memperlancar aktivitas masyarakat termasuk dalam menjalankan ibadah.

“Kalau jalan mulus saja belum tentu orang rajin ke masjid, apalagi kalau jelek. Jadi kita perbaiki biar orang makin semangat datang beribadah,” katanya berkelakar.

Selain masjid, Aula Andi Ahmad yang turut diresmikan dirancang sebagai pusat kegiatan warga, mulai dari pelatihan keterampilan, rapat RT/RW, hingga kegiatan sosial dan pendidikan keagamaan. Fasilitas ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi antarwarga dalam memperkuat ketahanan sosial di Tamalanrea.

Appi menilai, pembangunan aula dan masjid ini melengkapi konsep “pembangunan berlapis” yang sedang dijalankan Pemkot Makassar: membangun infrastruktur fisik sekaligus memperkuat fondasi sosial masyarakat.

“Kita tidak bisa hanya membangun jalan, jembatan, dan gedung. Kita juga harus membangun ruang sosial dan spiritual yang memperkuat karakter masyarakat,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news