Appi Minta Warga Hidupkan Budaya Teba Tekan Sampah di Makassar

23 hours ago 5
Appi Minta Warga Hidupkan Budaya Teba Tekan Sampah di MakassarSuasana Jumat Bersih Pemkot Makassar, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau biasa disapa Appi, mengajak seluruh warga untuk menghidupkan budaya ‘teba’, yakni tempat pembuangan sampah organik komunal di setiap kelurahan, sebagai upaya nyata menekan volume sampah rumah tangga yang kian meningkat di kota besar ini.

Seruan itu disampaikan Munafri saat memimpin Gerakan Jumat Bersih yang digelar serentak di tiga kecamatan, yakni Bontoala, Wajo, dan Ujung Pandang, Jumat (17/10).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Sekretaris Daerah Andi Zulkifli Nanda, dan Asisten I Andi Muhammad Yasir, bersama jajaran camat dan lurah setempat.

Appi nama karibnya menegaskan bahwa menjaga kebersihan kota tidak bisa hanya dibebankan kepada petugas kebersihan, melainkan harus menjadi gerakan kolektif seluruh warga. Ia menilai konsep teba dapat menjadi solusi sederhana namun berdampak besar dalam mengelola sampah rumah tangga.

“Kalau kelurahan punya teba, sampah organik bisa diolah. Lima bulan kemudian kita bisa panen pupuk yang bermanfaat untuk tanaman. Ini bukan hanya menjaga kebersihan, tapi juga memberi nilai ekonomi bagi warga,” ujar Appi.

Menurutnya, teba bisa dikelola secara gotong royong dengan menimbun sampah organik bersama bahan kering seperti daun dan ranting, lalu dibiarkan terurai secara alami menjadi kompos. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk penghijauan lingkungan atau dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Appi menilai penerapan teba di tingkat kelurahan dapat menjadi langkah strategis menekan beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa yang selama ini menjadi tumpuan utama pembuangan sampah Makassar.

Selain menyoroti pengelolaan sampah, Munafri juga meminta Satgas Drainase untuk aktif memantau dan melaporkan titik rawan penyumbatan saluran air di wilayah kerja masing-masing. Ia mengingatkan agar tidak ada pedagang maupun bangunan liar yang menutup akses drainase.

“Jangan tunggu banjir dulu baru bergerak. Laporkan semua titik penyumbatan agar bisa segera ditangani. Ini penting supaya kerja kita tidak sia-sia,” tegasnya.

Gerakan Jumat Bersih yang rutin digelar Pemkot Makassar, lanjutnya, bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antarwarga serta memperkuat keamanan wilayah.

“Setiap Jumat pagi kita turun bersama bukan hanya untuk bersih-bersih, tapi juga agar warga saling mengenal dan menjaga lingkungan. Dari situ kita bisa bangun kebersamaan dan mencegah kenakalan remaja,” ungkapnya.

Appi kembali menegaskan pentingnya menjadikan kebersihan sebagai budaya bersama, dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat.

“Kalau kita mulai dari rumah masing-masing, dari keluarga, insyaallah Makassar bisa jadi kota yang bersih, sehat, dan rukun,” pungkasnya.

Budaya ‘Teba’ ini sudah diterapkan dibeberapa lokasi di Makassar, salah satunya di Kecamatan Mariso.

Camat Mariso Aswin Kertapati Harun, bersama para lurah secara resmi melaunching Teba Modern di halaman Kantor Kecamatan Mariso pada Senin (13/10) lalu.

Kata Aswin, program ini merupakan inovasi pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan sekaligus menjadi sarana edukasi kepada warga dalam mengolah sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Ini agar kita sama-sama belajar baik masyarakat maupun pegawai untuk mulai mengolah sampahnya sendiri,” ujarnya.

Aswin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak di Kecamatan Mariso yang ikut berpartisipasi dan menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Ia juga menginstruksikan kepada seluruh lurah di Kecamatan Mariso untuk membangun Teba Modern di setiap kelurahan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

“Ini tidak bisa dikerjakan sendiri hanya diam kecamatan saja, tapi ini sebagai conto agar masyarakat bisa melakukan hal serupa di rumahnya,” Pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news