Peresmian Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Dok. IstKabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengapresiasi langkah Polrestabes Makassar yang menghadirkan pelayanan publik berstandar tinggi lewat peresmian Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Parama Satwika, Rabu (05/11).
Tak hanya itu, Polrestabes juga meluncurkan program PAMAPTA atau Patroli Aman Makassar Parama Satwika sebuah inovasi keamanan berbasis presisi yang memperkuat sinergi pelayanan dan perlindungan masyarakat menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Acara peresmian ini turut dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, para kapolsek se-Kota Makassar, serta jajaran pejabat utama Polrestabes.
Munafri atau yang akrab disapa Appi menilai, kehadiran gedung baru ini merupakan bukti nyata transformasi Polri menuju pelayanan modern dan ramah publik.
Menurutnya, fasilitas yang dihadirkan mulai dari ruang tunggu nyaman, sistem digital SKCK, hingga ruang konsultasi memberikan kesan pelayanan sekelas hotel bagi masyarakat.
“Ini bukan hanya pembangunan gedung, tapi pembangunan kepercayaan publik. Masyarakat kini bisa menikmati pelayanan cepat, nyaman, dan humanis,” ujar Appi.
Ia menambahkan, layanan ini tidak hanya bermanfaat bagi institusi kepolisian, tetapi juga bagi warga Makassar yang kini lebih mudah mengakses berbagai urusan kepolisian tanpa birokrasi berbelit.
“Fasilitas ini akan berdampak langsung pada masyarakat. Polisi hadir dengan wajah baru melayani dengan senyum, cepat, dan profesional,” tambahnya.
Appi juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara Pemerintah Kota, Polri, dan TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas sosial di Makassar.
Ia menyebut, sinergi tiga pilar ini menjadi kunci keberhasilan menciptakan kota yang aman, tertib, dan kondusif.
“Kami hampir setiap hari berkoordinasi dengan Polrestabes dan TNI. Tidak jarang sampai tengah malam, demi memastikan kondisi kota tetap terkendali,” ungkapnya.
Mantan CEO PSM Makassar itu menilai, pola komunikasi cepat dan koordinasi intens menjadi solusi efektif dalam merespons berbagai dinamika sosial, termasuk potensi konflik antarkelompok di Makassar.
“Persoalan sosial itu tanggung jawab bersama. Alhamdulillah, kondisi keamanan kita kini jauh lebih baik karena kolaborasi yang terus terjalin,” kata Appi.
Sementara itu, program PAMAPTA diharapkan menjadi terobosan dalam menciptakan sistem patroli responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat kota besar.
Dengan pendekatan presisi, layanan ini dirancang agar kepolisian lebih sigap menangani laporan, menjaga ketertiban, dan menghadirkan rasa aman yang nyata di lapangan.
Gedung SPKT dan SKCK Parama Satwika sendiri menjadi simbol komitmen Polrestabes dalam menghadirkan layanan publik berkelas modern.
Fasilitasnya tidak hanya ramah masyarakat, tetapi juga mencerminkan semangat transparansi dan integritas menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Polrestabes Makassar kini punya layanan publik berkelas cepat, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujar Appi memuji.
Appi menegaskan, Pemerintah Kota Makassar akan terus mendukung setiap program kepolisian, baik dalam aspek pelayanan maupun keamanan wilayah.
Seluruh sumber daya pemerintah, kata dia, siap dikerahkan untuk memperkuat sistem keamanan terpadu yang sudah berjalan baik di bawah kepemimpinan Kapolrestabes.
“Kolaborasi ini Insya Allah akan terus kami bangun. Pemerintah kota mendukung penuh langkah kepolisian demi terciptanya masyarakat yang aman dan damai,” tegasnya.
Ia juga berharap, kehadiran gedung baru dan program PAMAPTA dapat menjadi momentum perubahan menuju pelayanan publik yang lebih berkualitas dan berwawasan kemanusiaan.
Peresmian fasilitas dan program ini menandai babak baru pelayanan kepolisian di Kota Daeng.
Makassar kini tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan di Indonesia Timur, tetapi juga sebagai kota dengan sistem pelayanan publik yang kolaboratif, presisi, dan berorientasi pada kenyamanan masyarakat.
“Ini bukti bahwa pelayanan publik di Makassar tidak kalah dengan kota besar lainnya. Polisi hadir dengan standar baru: cepat, ramah, dan profesional,” tutup Appi
