Appi Tinjau GPM Serentak, Ajak Semua Kecamatan Hidupkan Gerakan Pangan Murah

11 hours ago 2
Appi Tinjau GPM Serentak, Ajak Semua Kecamatan Hidupkan Gerakan Pangan MurahWali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat GMP untuk HUT ke-356 Sulsel, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak yang digelar Pemerintah Kota Makassar di salah satu titik GPM, Halaman Kantor Kecamatan Tamalate, Senin (13/10).

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Ketapang Kota Makassar, dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-356 Sulawesi Selatan.

GPM Serentak digelar serentak di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Di Kota Makassar, pelaksanaan berlangsung di lima titik kecamatan, yakni Tamalate, Panakkukang, Tallo, Wajo, dan Ujung Pandang.

Kehadiran program ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendekatkan akses pangan murah dan terjangkau bagi masyarakat.

Appi menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini. Ia berharap kehadiran pasar murah ini diharapkan mampu mengintervensi kebutuhan pokok masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini,” katanya.

Appi mendorong agar GPM di Kota Makassar tidak hanya bersifat seremonial dalam momentum HUT Sulawesi Selatan, tetapi dapat menjadi agenda rutin dan berkelanjutan di tingkat kecamatan. Sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah secara merata.

“Saya berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan, minimal seminggu sekali di kantor kecamatan. Dengan pola bergilir, misalnya tujuh kecamatan di minggu pertama dan delapan kecamatan di minggu berikutnya, kita dapat memberikan penetrasi lebih luas bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain soal ketersediaan bahan pangan, Munafri juga menekankan pentingnya modernisasi sistem pembayaran. Sejalan dengan itu, Ia mengapresiasi dukungan Bank Indonesia dalam mengedukasi masyarakat melalui penggunaan QRIS.

“Dengan transaksi non-tunai, kita bisa mencatat transaksi secara langsung dan mengurangi potensi kecurigaan. Sekaligus, masyarakat teredukasi memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah proses jual beli,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan para camat dan lurah untuk tidak sekedar memastikan GPM terlaksana, tapi juga aktif mengawal kegiatan ini agar benar-benar menjangkau dan bermanfaat bagi warga setempat.

“Kehadiran masyarakat harus dipastikan. Jangan sampai mereka tidak antusias karena ini diselenggarakan di kantor kecamatan. Kantor kecamatan adalah pusat pelayanan, sehingga warga harus merasa leluasa hadir dan memanfaatkan kesempatan ini,” pesannya.

Appi kembali mengajak seluruh perangkat Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan untuk terus menjaga kekompakan dalam menjawab kebutuhan warga.

“Pasar murah ini bukan hanya untuk masyarakat sekitar kecamatan, tapi untuk semua warga Kota Makassar. Mari bersama-sama kita hadirkan solusi, menjaga lingkungan, dan mendengarkan aspirasi masyarakat demi kesejahteraan bersama,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news