Appi Ungkap Rencana Aktivasi Aset Pemkot Jadi Ruang Olahraga Publik

12 hours ago 7
Appi Ungkap Rencana Aktivasi Aset Pemkot Jadi Ruang Olahraga PublikWali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau biasa disapa Appi, mengungkapkan rencana besar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam mengaktifkan kembali sejumlah aset daerah menjadi ruang publik olahraga. Langkah ini disebut sebagai upaya membangun ekosistem hidup sehat sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas olahraga yang merata di setiap kawasan kota.

Munafri menegaskan, Pemkot tidak ingin kegiatan olahraga hanya bersifat seremonial atau event semata. Pemerintah, kata dia, harus hadir dengan menyiapkan ruang dan fasilitas yang bisa digunakan masyarakat secara berkelanjutan.

“Setiap bulan Pemkot Makassar mensupport kegiatan olahraga. Tapi tidak cukup hanya event. Kita harus siapkan juga ruang, fasilitas, dan ekosistemnya,” ujar Appi nama karibnya, Sabtu (18/10).

Salah satu fokus utama adalah revitalisasi Lapangan Karebosi, yang disebutnya akan kembali menjadi ruang interaksi publik terbesar di Makassar. Dalam kawasan itu, Pemkot akan menghadirkan beragam spot olahraga tematik, seperti area skateboard, lintasan lari, zona calisthenics, serta area bagi komunitas hobi anak muda.

“Karebosi ini aset kota yang besar. Pembangunannya sempat terhenti, tapi insyaallah tahun depan kita lanjutkan. Karebosi akan dijadikan kembali ruang interaksi masyarakat, dengan area-area spesialis sesuai minat dan hobi warga,” jelasnya.

Selain Karebosi, Pemkot juga tengah menyiapkan ruang terbuka olahraga di Kecamatan Manggala, tepatnya di kawasan Antang dengan luas sekitar tiga hektare. Kawasan ini akan menjadi sport space outdoor agar warga di wilayah timur Makassar tak perlu jauh-jauh ke pusat kota untuk berolahraga.

“Kami ingin setiap kawasan punya ruang publik aktif sendiri. Di Manggala nanti akan dibangun area olahraga terbuka agar akses warga makin dekat,” tutur Appi.

Tak hanya dua kawasan tersebut, Pemkot juga mulai mengidentifikasi sejumlah taman kota untuk dikelola bersama sektor swasta. Konsep kolaborasi ini disebut sebagai bagian dari pengembangan urban sport park taman aktif yang sehat, aman, dan ramah anak.

“Sejumlah taman kota kita serahkan ke pihak swasta untuk dikelola bersama. Desainnya tetap sesuai dengan prinsip kota sehat dan terbuka untuk semua warga,” tambahnya.

Appi menilai, Makassar membutuhkan fasilitas olahraga besar sebagai simbol kebangkitan olahraga di daerah ini. Antusiasme masyarakat terhadap olahraga, khususnya sepak bola, dinilai luar biasa, namun belum ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.

“Atmosfer olahraga kita luar biasa, semangat masyarakat besar. Tapi kita belum punya stadion yang layak. Insyaallah mulai tahun depan, pembangunan stadion masuk dalam anggaran APBD. Kita tuntaskan satu per satu,” bebernya.

Selain menggunakan anggaran daerah, Munafri membuka peluang investasi swasta dalam pembangunan fasilitas olahraga. Pemkot, katanya, memberikan kemudahan izin tanpa biaya tambahan bagi investor yang ingin berkontribusi dalam pembangunan sport space di Makassar.

“Kami berikan kemudahan investasi tanpa biaya tambahan untuk pembangunan sarana olahraga. Prinsipnya, semua yang baik kita dukung,” tegasnya.

Ia mencontohkan, maraknya olahraga Padel di Makassar kini menjadi fenomena positif yang lahir dari kolaborasi publik dan swasta. Menurutnya, tren tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Makassar mulai menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, bukan sekadar aktivitas sesaat.

“Olahraga padel berkembang pesat dan respon masyarakat sangat baik. Ini jadi gaya hidup baru di Makassar, dan pemerintah hadir memberi ruang serta kemudahan,” pungkas Appi.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news