Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Dok: Sinta KabarMakassar).KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), menegaskan agar Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi tidak saling tumpang tindih dalam menjalankan tugas dan kebijakan.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi, telan melantik jajaran direksi dan dewas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar.
Ia menekankan pentingnya batas tegas antara peran dan tanggung jawab masing-masing unsur dalam BUMD. Direksi, kata Appi, bertugas menjalankan operasional dan mengambil keputusan strategis, sedangkan Dewan Pengawas berperan memastikan jalannya perusahaan tetap pada rel aturan dan kebijakan yang sehat.
“Direksi tugasnya bermain (bekerja), Dewan Pengawas tugasnya membuat lapangannya. Dewas itu rambu-rambu, direksi yang gas dan rem. Jangan sampai tertukar, jangan Dewas mau nyetir atau direksi buat aturan sendiri. Kalau begitu, perusahaan bisa tersesat,” ujar Appi tegas.
Appi juga mengingatkan pentingnya sinergi antar-BUMD dan keselarasan dengan kebijakan Pemerintah Kota Makassar. Ia menolak adanya ego sektoral antarperusahaan daerah yang bisa menghambat kinerja dan pendapatan asli daerah (PAD).
“Setiap BUMD tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Semua harus terkontrol, terarah, dan sejalan dengan program Pemerintah Kota,” ujarnya.
Appi menyinggung pula pentingnya profesionalisme, baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Ia bahkan menyinggung peran keluarga yang menurutnya kerap ikut memengaruhi jalannya administrasi perusahaan.
“Kadang administrasi terganggu karena ada campur tangan istri yang berlebihan. Jabatan ini harus dijaga dengan rendah hati. Sedikit saja salah bisa terpeleset, akibatnya besar,” pesannya.
Appi menegaskan, tantangan pengelolaan BUMD ke depan tidak ringan. Pemerintah Kota akan melakukan evaluasi bulanan untuk memantau progres dan kendala masing-masing perusahaan daerah, termasuk PDAM, Perumda Parkir, dan PD Pasar.
“Setiap bulan saya akan evaluasi. Kita ingin tahu apa progres dan apa persoalannya. Pemerintah akan terus berkolaborasi dengan BUMD agar semua masalah bisa diselesaikan bersama,” ujarnya.
Ia meminta komitmen dan kebersamaan. Semua pihak diminta bekerja satu visi, bukan saling menonjolkan diri.
“Tidak boleh ada yang merasa paling hebat. Semua harus jadi satu tim yang solid. Jalankan pekerjaan sesuai SOP tanpa pengecualian,” kata Appi.
Appi berharap, kepengurusan baru di BUMD mampu membawa semangat baru untuk meningkatkan pelayanan dan memperkuat kontribusi terhadap kas daerah.
“Kami ingin BUMD jadi sumber pendanaan yang maksimal. Pemerintah akan fokus melihat kinerjanya. Kalau Dewas dan Direksi bekerja di jalurnya masing-masing, hasilnya akan maksimal untuk warga Makassar,” tutup Appi.


















































