Bawaslu Maros Gelar Uji Petik, Saiful Jihad Ingatkan Pentingnya Data Akurat

23 hours ago 5
Bawaslu Maros Gelar Uji Petik, Saiful Jihad Ingatkan Pentingnya Data AkuratKegiatan Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Maros, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maros terus memperkuat pengawasan terhadap akurasi data pemilih melalui kegiatan uji petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang digelar di Desa Marannu, Kamis (16/10).

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Bawaslu dalam memastikan hak pilih masyarakat terlindungi dan data pemilih tetap valid menjelang tahapan pemilu berikutnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman, menjelaskan bahwa uji petik PDPB dilakukan dengan mencocokkan data hasil pembaruan masyarakat pemilih di lapangan dengan data resmi yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia menegaskan, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab pengawasan berkelanjutan agar tidak terjadi selisih data antara kondisi faktual dan administrasi.

“Melalui uji petik ini kami memastikan kecocokan data antara hasil di lapangan dengan data KPU. Apakah ada pemilih baru, pemilih pindah, atau yang sudah meninggal dunia. Semua kami periksa agar tidak ada data yang tumpang tindih,” ujar Sufirman.

Ia menambahkan, Bawaslu Maros telah melaksanakan uji petik sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2025. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dilakukan pada masa non-tahapan pemilu agar penyusunan daftar pemilih tetap di masa mendatang benar-benar bersumber dari data yang akurat dan mutakhir.

“Data pemilih harus dijaga secara berkelanjutan. Karena itu, hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar dalam menentukan jumlah pemilih sah yang berhak menggunakan hak pilih pada pemilu berikutnya,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Jihad, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan bahwa uji petik menjadi salah satu instrumen penting dalam menjaga integritas data pemilih.

Ia menilai, keakuratan data tidak hanya menyangkut administrasi, tetapi juga menyangkut kualitas demokrasi itu sendiri.

“Bawaslu ingin memastikan bahwa data yang disampaikan ke publik betul-betul akurat. Karena itu, kami turun langsung melihat kondisi di lapangan. Hasil uji petik ini akan menjadi catatan penting bagi Bawaslu dalam memberikan saran perbaikan kepada KPU,” tegas Saiful Jihad.

Menurutnya, kegiatan uji petik bukan sekadar verifikasi data, tetapi bagian dari upaya menyeluruh memastikan setiap warga negara yang berhak memilih benar-benar terdaftar secara valid. Dengan demikian, proses pemilu mendatang dapat berjalan transparan, partisipatif, dan dipercaya publik.

“Validitas data pemilih adalah fondasi demokrasi. Jika data akurat, maka keadilan dalam setiap proses pemilihan dapat terwujud,” pungkas Saiful.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news