Dua unit bus sekolah terparkir di halaman Dinas Perhubungan Sleman. rencananya moda transportasi ini mulai beroperasi di awal November. Kamis (31/10 - 2024)Harian Jogja / David Kurniawan
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan Sleman berencana mengoperasikan bus sekolah mulai 4 November 2024. Di awal pengoperasian baru melayani dua rute antar jemput siswa sekolah.
Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana mengatakan, dua unit bus yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan sudah dipersiapkan untuk layanan bus sekolah. Diharapkan Layanan Sistem Transportasi Bus Sekolah Layak Anak Sleman (Sibulan) dapat memberikan kemudahan bagi anak-anak untuk akomodasi bersekolah.
BACA JUGA: Hore!!! 2 Unit Bus Sekolah Beroperasi di Sleman Mulai November 2024, Berikut Jadwalnya
“Baru dua unit yang dioperasikan dan akan terus kami evaluasi dan tidak menutup kemungkinan menambah armada dan trayek baru lagi,” kata Arip, Kamis (31/10/2024).
Dia menjelaskan, layanan antar jemput sekolah ini diberikan secara gratis. Rencananya bus ini beroperasi pada pagi dan sore mulai dari Senin-Jumat. Untuk pagi berangkat mulai pukul 05.30-07.00 WIB.
“Untuk kepulangan pada Senin-Kamis mulai pukul 15.30-16.30 WIB. Sedangkan Jumat mulai pukul 15.00-16.00 WIB dan Sabtu libur karena anak sekolah hanya berlansung lima hari,” katanya.
Rencananya, bus sekolah koridor satu melayani rute Dinas Perhubungan Sleman-Jalan Beran Pangukan-Jalan Wadas Cebongan-Jalan Cebongan Seyegan-Jalan Godean Seyegan-Jalan Demak Ijo Kebon Agung-Pasar Belut Godean.
Adapun bus kedua dengan rute sebaliknya mulai dari Pasar Belut Godean-Jalan Demak Ijo Kebon Agung-Jalan Godean Seyegan-Jalan Cebonga Seyegan-Jalan Wadas Cebongan-Jalan Beran Pangukan dan berhenti di Kantor Dinas Perhubungan Sleman.
“Sudah dipersiapkan dan rencananya mulai dioperasikan pada 4 Novemeber 2024,” kata Arip.
Kepala Seksi Keselamatan Transportasi, Dinas Perhubungan Sleman, Rosalyna Setia Wardhani mengatakan, persiapan pengoperasian telah dilakukan sehingga tinggal melaunching program bus sekolah ini. Untuk kelancaran juga sudah dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah maupun dinas Pendidikan.
“Layanan diberikan secara gratis dan kami juga sudah menyiapkan rute operasi bus sekolah di Sleman. Mudah-mudahan program dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Rosa menambahkan, layanan bus sekolah yang diberikan sebagai bentuk komitmen dari pemkab untuk akomodasi anak-anak sekolah saat berangkat maupun pulang. Di sisi lain, fasilitas ini juga sebagai upaya menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar.
Meski tidak menyebut jumlah, Rosa mengakui kecelakaan melibatkan pelajar harus ditekan. “Makanya kami sediakan layanan bus sekolah secara gratis agar pelajar mudah mendapatkan akses pulang pergi ke sekolah dengan aman karena tidak perlu membawa kendaraan sendiri,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News