BPBD Makassar Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

1 week ago 18
BPBD Makassar Imbau Warga Waspadai Cuaca EkstremPoster Imbauan BPBD Kota Makassar (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Makassar dan sekitarnya pada Kamis (13/11).

Berdasarkan data prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah daerah di Sulawesi Selatan diprediksi mengalami hujan dengan intensitas tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir dan angin kencang.

Kepala BPBD Kota Makassar, Fadli, mengatakan bahwa wilayah Makassar dan Gowa masuk dalam kategori siaga banjir, sementara daerah lain seperti Maros, Pangkep, Jeneponto, Bantaeng, Parepare, Barru, Takalar, Sinjai, Bulukumba, Luwu Utara, dan Luwu Timur berada pada level waspada.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Curah hujan tinggi disertai angin kencang bisa berdampak pada banjir genangan, pohon tumbang, dan kerusakan infrastruktur,” ujar Fadli.

Ia menegaskan, BPBD bersama seluruh unsur Forkopimda dan aparat kelurahan telah disiagakan untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi akibat hujan deras yang melanda beberapa hari terakhir.

BPBD juga telah menyiapkan Call Center 112 ‘Makassar Siaga’ sebagai saluran darurat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi, laporan banjir, maupun penanganan cepat insiden kebencanaan.

“Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi 112. Tim kami akan bergerak cepat ke lokasi. Kami juga mengaktifkan posko siaga di setiap kecamatan,” jelasnya.

Fadli mengingatkan warga untuk tidak berteduh di bawah pohon besar, papan reklame, maupun tiang listrik saat hujan deras disertai angin kencang. Ia juga menekankan pentingnya langkah antisipatif di rumah tangga untuk mengurangi risiko kerugian akibat bencana.

BPBD Kota Makassar mengimbau masyarakat untuk, memeriksa dan memperkuat bagian atap rumah, genteng, serta talang air, agar tidak mudah rusak akibat terpaan angin kencang.

Menyiapkan Tas Siaga Bencana, yang berisi kebutuhan darurat seperti dokumen penting, pakaian ganti, obat-obatan, masker, uang tunai, serta peralatan komunikasi seperti ponsel dan powerbank.

Mengamankan surat-surat berharga seperti ijazah, akta kelahiran, kartu keluarga, sertifikat tanah, dan dokumen penting lainnya di tempat yang aman dari air.

“Kesiapsiagaan adalah kunci. Jangan panik, tapi siapkan diri dan keluarga menghadapi kemungkinan terburuk. Pastikan semua tahu jalur evakuasi dan titik aman di lingkungan masing-masing,” ujar Fadli.

Selain upaya mitigasi di tingkat rumah tangga, BPBD Makassar juga mengoordinasikan kesiapan personel di lapangan, termasuk tim evakuasi, peralatan pompa air, dan kendaraan operasional yang siaga 24 jam.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BMKG Wilayah IV Makassar untuk memantau perkembangan cuaca harian. BPBD akan segera memberikan peringatan cepat (early warning) jika terjadi potensi cuaca ekstrem dengan risiko tinggi di wilayah Makassar dan sekitarnya.

“Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif. Laporkan bila ada genangan tinggi, saluran air tersumbat, atau pohon tumbang agar bisa segera ditangani. Kesigapan bersama akan membantu meminimalisir dampak bencana,” tutup Fadli

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news